Penemuan Bayi Hebohkan Warga Di Pagi Hari

IMG-20240816-WA0000-768x512-1.jpg

Semarang – Situasi pagi hari Kamis 15 Agustus 2024, warga perbatasan antara Lingkungan kebonan Ds. Randugunting Kec. Bergas dengan Lingkungan Kerban Kel. Harjosari Kec. Bawen mendadak heboh, pasalnya disaat jam dimulainya warga melaksanakan aktifitasnya salah satu warga menemukan seorang bayi berjenis kelamin perempuan yang diletakkan dibelakang pabrik PT. Coca Cola.

Mendapatkan laporan tersebut Polres Semarang beserta jajaran yaitu Polsek Bergas dan Polsek Bawen, langsung menuju ke TKP penemuan bayi tersebut.

“Personel Polres Semarang telah mendatangi lokasi penemuan bayi, info awal yang kami terima bayi ditemukan sekitar pukul 06.00 Wib. Dan bayi dalam keadaan sehat, saat ini sedang dalam perawatan Puskesmas Bergas.” Jelas Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W, SH. SIK. MH.

Ditemui di Puskesmas Bergas, Kapolsek Bawen AKP Wiwid Wijayanti SH. MH., didampingi Kapolsek Bawen Iptu Harjono, Kasi Humas AKP Pri Handayani SH dan Babinsa Serda Triyono menyampaikan kronologi penemuan bayi tersebut.

Pihaknya menuturkan untuk yang mengetahui pertama kali adalah seorang pelajar yang hendak berangkat sekolah, sesampainya di lokasi tepatnya di belakang Pabrik PT. Coca cola masuk wilayah Harjosari Kec. Bawen.

“Yang menemukan pertama kali adalah seorang pelajar, karena terburu buru pelajar tersebut langsung memberitahukan kepada warga sekitar, dan kebetulan langsung ditangani pak RW 04 Ling. Kebonan Randugunting Kec. Bergas Ari Gutomo (42 Th). Selanjutnya menghubungi Bhabinkamtibmas Randugunting, dan membawa ke Puskesmas Bergas. Dari pemeriksaan awal pihak Puskemas, bayi berjenis kelamin perempuan dengan panjang 45 Cm dan berat 2.4 Kg dengan tali pusar masih menempel.” Ungkap Kapolsek Bawen.

AKP Wiwid juga menuturkan bahwa lokasi penemuan merupakan perbatasan 2 Kecamatan, yaitu Bawen dan Bergas. Namun setelah pihak Polres Semarang mendatangi lokasi penemuan diketahui masuk Ling. Kerban Kel. Harjosari Kec. Bawen.

Masih di lokasi Puskesmas Bergas, Ketua Rw Ari Gutomo menambahkan bahwa saat ditemukan bayi diletakkan kedalam sebuah kardus Detergen.

“Saat ditemukan, bayi dalam kondisi menangis diletakkan di kardus Detergen dengan selimut warna merah.” Tambahnya.

Saat ini pihak Polres Semarang sedang melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut, dengan melakukan pemeriksaan saksi saksi dan pengumpulan barang bukti di sekitar lokasi penemuan bayi.(Redaksi swanara)

scroll to top