PENDAMPINGAN PEMANFAATAN AUGMENTED REALITY TENTANG RAMBU LALU LINTAS BERBASIS ANDROID DI SD TA’ALLUMUL HUDA BUMIAYU – BREBES

IMG-20240802-WA0018-scaled.jpg

Bumiayu – Augmented Reality (AR) adalah salah satu teknologi yang dapat digunakan sebagai media pengenalan rambu lalu lintas.

Augmented Reality (AR) bisa diartikan sebagai teknologi yang memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan objek maya dalam bentuk dua dimensi atau tiga dimensi ke dalam lingkungan fisik nyata, dan menampilkannya atau memproyeksikannya secara waktu nyata. Penerapan AR dapat membantu dalam memvisualisasikan konsep abstrak guna meningkatkan pemahaman dan struktur suatu model objek.

Beberapa aplikasi AR dirancang untuk memberikan informasi yang lebih rinci kepada pengguna mengenai objek-objek dalam dunia nyata. Media, dalam konteks ini, berperan sebagai sarana atau objek penghubung antara penerima dan pengirim pesan (Mustaqim, 2016).

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, maka AR dapat menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan sebagai media pengenalan rambu lalu lintas pada SD Ta’allumul Huda Bumiayu.

Smartphone memiliki sebuah sistem operasi, salah satunya adalah android. Android yang dikembangkan oleh Android Inc., adalah sistem operasi selular yang digunakan pada perangkat smartphone. Android menyediakan platform yang terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka.

Oleh karena itu, para pengembang aplikasi android dapat melakukan pengembangan sesuai dengan yang diharapkannya (Nurhidayati & Nur, 2021).

Teknologi Augmented Reality dan smartphone android dapat dikombinasikan untuk bisa memvisualisasikan dengan detail objek rambu lalu lintas melalui pemodelan tiga dimensi (Bagus et al., 2018).

Untuk itu aplikasi berbasis android dengan memanfaatkan Augmented Reality sebagai media pengenalan rambu lalu lintas dapat menjadi alternatif untuk membantu siswa-siswi sekolah dalar dalam mempelajari rambu lalu lintas.
Tezhar selaku ketua pengabdian kepada masayarakat memberikan solusi peningkatan pengetahuan bahwa penerapan Augmented Reality (AR) bertujuan untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang interaktif dan menarik bagi siswa-siswi sekolah dasar.

AR memungkinkan siswa melihat rambu lalu lintas secara virtual di dalam bentuk tiga dimensi pada lingkungan sekitar mereka, menciptakan pemahaman yang lebih mendalam tentang arti dan fungsi dari setiap rambu. Penggunaan platform Android dipilih karena keberagaman perangkat yang tersedia dan fleksibilitas pengembangan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi AR.

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini telah dilakukan pada Sabtu, 25 Mei 2024 dengan narasumber tim pengabdian yaitu Tezhar Rayendra, M.Kom dan Khurotul Aeni, M.Kom dengan 4 tahapan yang telah ditentukan yakni, tahap perencanaan dan desain aplikasi, tahap pengembangan aplikasi, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi yang berarti serangkaian langkah untuk mengukur dampak dan efektivitas pengabdian, sehingga dapat dilakukan tindak lanjutan untuk menangani kendala yang dihadapi.

Pak Indra Gautama selaku Kepala SD Islam Ta’allumul Huda Bumiayu mengucapkan banyak terimakasih atas terselenggaranya kegiatan pengabdian yang diperuntukkan untuk peningkatan pengetahuan siswa-siswi terhadap arti dan peraturan rambu lalu lintas agar mengurangi tingkat pelanggaran, peningkatan keterlibatan teknologi pada edukasi siswa-siswi, dan peningkatan kesadaran keselamatan lalu lintas.

Sumber

Khurotul Aeni, M.Kom
Dosen Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Peradaban

scroll to top