Jakarta – Seorang pria berinisial YZH yang kedapatan mencuri tabung gas elpiji di Depan BKN Jl. Raya Mayjen Sutoyo Rt 9/9 Kel. Kramat Jati Kec. Kramatjati Jakarta Timur, pada Selasa (14-04-2024) malam, diamankan anggota Polsek Kramatjati.
Pelaku yang kedapatan mencuri tersebut sempat diamuk harga karena geram dengan ulah pelaku.
Beruntung pihak kepolisian Ipda H. Abdul Basit, SH bersama dengan piket Reskrim Aiptu Faisal, Aipda Bintang Bripka Pangaribuan mengamankan sekaligus menolong pelaku yang saat itu dihakimi oleh masa di lokasi yang diikat dengan tali rafia.
Bermula pada hari Selasa tanggal 14 Mei 2024 sekira pukul 18.30 WIB Ipda H Abdul Basit SH ditelepon oleh Bripka Ishak anggota Pospol Cililitan Polsek Kramat Jati Polres Metro Jakarta Timur menjelaskan bahwa ada laporan dari warga telah dipukul dan diamankan oleh massa (TKP) seorang pelaku yang diketahuinya mengambil satu tabung gas 3 kg milik korban.
Selanjutnya sekira pukul 18. 45 WIB Ipda Haji Abdul Basit S.H bersama itu Faisal Aipda bintang Bripka Pangaribuan mendatangi TKP. Dan benar setelah tiba di TKP pelaku sedang berbaring tidur dengan kedua tangan tangan dan kedua kaki diikat dengan tali rafia.
Kepada polisi, pelaku yang merupakan warga Jalan Tebet Barat 2, Kelurahan Tebet Kecamatan Tebet Barat Jakarta Selatan itu membenarkan bahwa pada hari Selasa tanggal 14 Mei 2024 sekira pukul 18.15 WIB pelaku menggunakan sepeda motor Honda Revo nopol R 6009 QR datang ke toko telur (milik korban).
Kemudian pelaku mengambil satu unit tabung gas elpiji 3 kg milik korban di tempat tokonya, yang saat itu korban berada di belakang tokonya sedang bermain HP.
Pada saat pelaku menjalankan aksinya itu, diketahui oleh dua orang laki-laki yang mengaku saudaranya (korban). Kemudian diteriakin maling. Kemudian datang masa mengkeroyok pelaku yang mengakibatkan pelaku luka di bibir atas dan bawah, luka lecet di bawah mata kaki sebelah kiri namun korban selamat sehat walafiat.
Ipda Haji Abdul Basit dan anggota lainnya, mengamankan dan membawa pelaku ke Polsek Kramat Jati Polres Metro Jakarta Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.(Redaksi swanara)
