Swanara – Jenazah Nyai Hj Lily Chodijah Wahid, yang akrab disapa Lily Wahid, tiba di Pesantren Tebuireng Jombang pada Senin (10/5/2022).
Jenazah adik kandung Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu tiba di Pesantren Tebuireng Jombang, sekira pukul 15.40 WIB. Nampak sejumlah keluarga dan kerabat turut serta mendampingi dalam rombongan.
Usai tiba jenazah Lily Wahid terlebih dahulu disemayamkan di Dalem Kasepuhan. Setelah itu, jenazah akan disalatkan di Masjid Pesantren Tebuiren, Jombang.
“Jenazah akan terlebih dahulu disemayamkan di Dalem Kasepuhan,” kata Pengurus Pesantren Tebuireng, Iskandar.
Jenazah Lily Wahid akan dikebumikan di kompleks pemakam keluarga Pesantren Tebuireng, Jombang. Lokasi liang lahat berada di sisi tenggara, berjarak sekitar 10-15 meter dari pusara kakeknya, KH Hasyim Asy’ari dan sang kakak Gus Dur.
Sebelum prosesi pemakaman, nampak sejumlah guru di lingkungan Pesantren Tebuireng, tengah menggelar tahlil dan doa bersama di masjid.
“Ini tadi kelompok guru-guru juga ikut menyambut kedatangan jenazah dengan tahlil, sembari menunggu proses pemakaman jenazah,” kata cicit KH Hasyim Asy’ari, Abdul Kholiq Tsani.
Lily Wahid merupakan anak kelima dari pasangan suami istri KH. A. Wahid Hasyim dengan Ibu Nyai Solichah A. Wahid Hasyim. Ia lahir di Jombang, pada 4 Maret 1948. Lily Wahid dan suaminya yang wafat pada 1987, dikaruniai tiga anak.
Lily Wahid wafat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Senin (9/5) sekira pukul 16.28 WIB.
Saat ia menjalani perawatan medis lantaran mengalami penyempitan jantung dan infeksi paru.
Reporter
DICKy Edyano Putra
Pimpinan Redaksi Swanara
&
Alumni Pondok Pesantren Tebuireng 2002