PECINTA BONSAI UNIK DI HALAMAN RUMAH BONSAI DAN HIYASAN TAMAN

IMG-20220604-WA0040.jpg

Swanara-Unik karena batang pohon mendominasi. Lalu, cabang pohon hanya sedikit. Itu pun hanya di bagian atas. Dan bagian daun jumlahnya jauh lebih sedikit. Bentuknya tidak beraturan, namun indah dipandang.

Itulah bonsai milik ANTON 39, warga. Desa dawuan bondowoso Bonsai-bonsai itu berjejer di halaman rumahnya. Tidak sekadar jadi pajangan tentu saja. Antin–panggilannya- menjadikan seni mengkerdilkan pohon itu sebagai usaha keluarga.

“Dulu saya tidak bisa membuat model pohon seperti ini. Kemudian saya terus belajar melalui media sosial. Saya juga belajar dari pengalaman teman-teman yang lebih dulu merawat bonsai,” tutur Amin sambil menunjuk sebuah bonsai dari pohon Serut.

Awal menekuni bonsai dua tahun lalu, anton sebenarnya hanya iseng. Dia coba-coba merawat serut untuk dijadikan bonsai. Serut dipilih karena merupakan salah satu jenis bonsai yang paling digemari. Setelah jadi, bonsai serut itu lantas dijualnya. “Ternyata kok hasilnya lumayan,” tuturnya.

Dari situ, Anton lantas berusaha membuat lebih banyak bonsai. Jenis pohon yang dibuat bonsai pun makin beragam. Kini, puluhan bonsai ada di halaman rumahnya yang diambil dari lima jenis pohon. Yaitu, serut, beringin, asam, santigi, dan pohon arah.

Harga jualnya pun lumayan. Sekitar Rp 16 juta paling mahal. “Saat ini paling mahal bonsai saya laku Rp 15 juta. Dalam satu bulan, rata-rata Rp 33 juta sampai Rp 41 juta,” ujarnya sambil memotong beberapa bagian bonsai beringin dengan hati-hati.

Pemasarannya pun tidak hanya di Probolinggo. Namun, sampai ke beberapa daerah yang ada di Indonesia. Seperti Sumatera, Kalimantan, Bali, Sumbawa, NTB, dan Papua.

Biasanya, bonsai itu dikirim lewat pos paket dengan lebih dulu dibungkus kardus. Tak heran, puluhan kardus berjejer rapi di ruang tamu rumahnya. Beberapa bonsai bahkan ada yang sudah dibungkus untuk dikirim ke luar Jawa.

“Saya memasarkan via online, dengan modal kepercayaan. Biasanya pembeli saya dapatkan dari grup WhatsApp yang berisi para pebisnis bonsai semua,” ujar ayah dua anak ini.

Selama mengelola usaha bonsainya, Amin mengaku, ketekunan dan kerja keras menjadi kunci utama. Tanpa keduanya, usahanya itu sulit berkembang. Sebab, di balik uang jutaan rupiah yang ia dapatkan dari menjual bonsai, ada perjuangan yang kadang sering mengancam nyawa.

“Karena tidak sembarang pohon bisa dijadikan bonsai. Ketika bahan baku sudah tidak ada, saya mencari ke pegunungan bagian selatan. Mencari ke gunung-gunung yang masih ada jenis pohon bonsai,” tuturnya.

Dan butuh usaha tidak mudah untuk menjangkau bertani dari cangkok’an dan pembibitan tersebut. Panas terik atau dingin menggigil diterjangnya. Hujan lebat dengan kondisi jalan licin pun dilaluinya. “Saat hujan, jalan menuju kebun taman bonsainya. jadi licin. Dan itu membahayakan,” tuturnya.

Semangat dari keluarga kecilnya membuat dirinya pantang menyerah. Terlebih lagi.

tidak putus asa sampai Merawat bonsai yg kecil tidak ada sama sekali bonsai yang setres Jadi, saya berusaha semaksimal mungkin. bertani bonsai yang lebih bagus lagi keluarga. Dalam. dukungan keluarga yang membuat saya terus bersemangat,”yang ber minat hubungi fia wa 082334186566.anton. ujarnya. (Jn lkm)

2 Replies to “PECINTA BONSAI UNIK DI HALAMAN RUMAH BONSAI DAN HIYASAN TAMAN”

  1. sekret-natury.pl berkata:

    Outstanding feature

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top