Semarang – Untuk menunjukkan kekuatan dan komitmen terhadap keselamatan publik, patroli “Tiga Pilar” kembali ke jalan-jalan Kota Semarang pada Sabtu malam diawal bulan Oktober ini. Dipimpin Kabag Ops AKBP Asep Supiyanto, dalam operasi gabungan tersebut petugas dari berbagai instansi dibagi menjadi dua tim, Barat dan Timur, meliputi kedua sisi kota, Sabtu malam (5/10/2024)
Patroli Tiga Pilar, yang merupakan upaya kolaboratif antara Polri, TNI, dan Pemerintah Kota, telah menjadi inti strategi keamanan Kota Semarang selama akhir ini. Tujuannya adalah untuk mencegah kejahatan, menjaga ketertiban, dan memberikan kehadiran yang nyata untuk meyakinkan masyarakat..
“Patroli ini sebagai pengingat bagi pelaku kejahatan bahwa kita selalu waspada dan siap menghadapi segala ancaman,” kata AKBP Asep Supiyanto. “Ini juga berfungsi untuk memperkuat kemitraan kami dengan masyarakat dan membangun kepercayaan.”
Kedua tim melakukan patroli menyeluruh di seluruh wilayah yang ditentukan, dengan fokus pada lokasi-lokasi penting yang diketahui berpotensi menimbulkan masalah. Kehadiran petugas berseragam dan mobil patroli dinilai dapat mencegah terjadinya kejahatan dan memberikan kenyamanan bagi warga.
Patroli Tiga Pilar pada saat ini menjadi pilihan dimana Kota Semarang menjadi sentral tonggak sejarah pemilihan Calon Gubernur dan Wali Kota maka dari itu Kota Semarang harus tercipta situasi kondisi yang kondusif untuk pelaksanaan Pilkada. Inisiatif ini diperkirakan akan berlanjut secara rutin, dengan patroli lebih lanjut direncanakan dalam beberapa minggu mendatang.
“Kami berkomitmen untuk menjamin keselamatan dan kesejahteraan seluruh warga,” tambah AKBP Supiyanto. “Patroli Tiga Pilar merupakan bukti dedikasi kami dalam menjaga lingkungan yang aman dan damai bagi semua orang.”
Fokus baru pada keamanan ini mendapat tanggapan positif dari penduduk setempat. Banyak yang menyatakan apresiasi mereka atas kehadiran penegakan hukum dan jaminan yang diberikannya.
Keberhasilan patroli Tiga Pilar diukur dari efektivitasnya dalam menangkal kejahatan dan menjaga rasa aman masyarakat.(Redaksi swanara)
