Jakarta – Polda Metro Jaya telah menggelar Operasi Zebra Jaya 2022 sejak Senin, 3 Oktober 2022.
Operasi ini digelar selama dua minggu dan baru akan berakhir pada 16 Oktober 2022.
Baru selama tiga hari operasi ini dilaksanakan, Operasi Zebra Jaya 2022 berhasil menjaring ribuan pelanggaran lalu lintas.
Hingga Kamis, 6 Oktober 2022, terjadi sebanyak 2.242 pelanggaran lalu lintas tertangkap oleh pihak kepolisian.
Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) AKBP Rusdy Pramana Suryanagara menyatakan penindakan di Operasi Zebra Jaya 2022 dilakukan dalam dua hal.
Ada yang mendapatkan tilang langsung, ada juga yang mendapatkan hanya teguran saja.
“Penindakan hukum dengan e-TLE sebanyak 843 kali dan teguran 1.399 kali,” ujar Rusdy Kamis, 6 Oktober 2022.
Angka tersebut didapatkan dari hasil akumulasi pelanggaran sejak Senin, 3 Oktober 2022.
Untuk pelanggaran terbanyak didominasi oleh pelanggar ganjil genap, hingga ada juga yang melakukan perbuatan lawan arah.
“Bentuk pelanggaran mulai dari sabuk pengaman, penggunaan handphone, ganjil-genap, melawan arus,” ujarnya lagi.
Perlu diketahui bahwa saat ini pihak kepolisian menggelar Operasi Zebra di seluruh Indonesia.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan, kemajuan suatu bangsa bercermin dari perilaku berlalu lintas masyarakatnya.
“Cerminan dari kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari berlalu lintasnya. Karena dengan berlalu lintas, kita dapat melihat tertib, disiplin, dan ketaatan suatu masyarakat,” ujar Firman saat Apel Gelar Pasukan di Polda Metro Jaya beberapa hari lalu(Redaksi Swanara)