Operasi Keselamatan 2024 : Penindakan Dengan ETLE Paling Banyak

image-4.jpg

Jakarta – Operasi Keselamatan 2024 selesai dilakukan selama 14 hari. Dari operasi tersebut, 86.437 pelanggar ditindak.

“Penindakan secara manual 73.064 dan melalui ETLE 15.373,” jelasnya

Menurut Karopenmas, dalam penindakan yang dilakukan, pelanggaran oleh pengguna motor paling banyak adalah tidak menggunakan helm. Sebanyak 25.855 pengendara motor yang tidak menggunakan helm SNI pun ditindak.

“Untuk pengguna mobil pelanggar paling banyak adalah tidak memakai sabuk pengaman dengan jumlah 7.285,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan karopenmas, selama operasi berlangsung pihaknya juga menangani 3.163 kecelakaan lalu lintas. Dari ribuan kecelakaan tersebut korban meninggal dunia mencapai 372 orang.

Karopenmas menyebut, untuk korban luka ringan dari kecelakaan itu mencapai 4.008. Sedangkan korban luka berat mencapai 518 orang.

“Untuk kerugian materiil totalnya Rp7.596.864.457,” ungkapnya.(Redaksi swanara)

scroll to top