Oknum Kades dan Pegawai PU Bina Marga Kecamatan Sukowono Ditahan Kejaksaan

Jember, Oknum pegawai PU Bina Marga kecamatan Sukowono ditahan kejaksaan negeri (Kejari) Jember, Rabu (22/02/2023). Kejari Jember menahan Kades Pocangan kecamatan Sukowono berinisial S (48), dan oknum pegawai PU Bina Marga kecamatan Sukowono berinisial B (57) setelah jaksa peneliti Kejari Jember menyatakan lengkap berkas perkara dalan penanganan penyidik Polres Jember.

“Kedua orang ini diduga melakukan tindak pidana korupsi pada sejumlah pekerjaan fisik anggaran DD pada tahun 2020 dan 2021,” ungkap Isa Ulinnuha SH MH, Kasi Pidsus Kejari Jember, Rabu (22/02/2023).

Lanjut Isa, untuk tahun 2022, proyek fisik yang bermasalah yakni pembangunan gedung madrasah di dusun Krajan RT 9 RW 3 dan pembangunan tower air bersih di dusun Krajan RT 10 RW 4. “Untuk pekerjaan fisik yang bermasalah di tahun 2021 yakni 1 titik pembangunan jalan aspal dan 3 titik pembangunan jalan paving,” terangnya.

“Sementara oknum PU Bina Marga kecamatan Sukowono berinisial B, warga desa Sukosari kecamatan Sukowono diduga menjadi pelaksana sejumlah pekerjaan tersebut. Pekerjaan tersebut semestinya dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang dibentuk kepala desa,” jelasnya.

Isa juga mengatakan bahwa TPK diduga hanya sebuah formalitas.

Hal senada juga disampaikan Soemarno SH MH, Kasintel Kejari Jember, ia membenarkan telah ada penahanan terhadap oknum Kades dan oknum pegawai PU Bina Marga kecamatan Sukowono. ” Penahanan sejak hari ini untuk selama 20 hari dengan jenis tahanan rutan,” tulisnya melalui pesan WhatsApp, Rabu (22/02/2023).

“Penangkapan setelah tahap II penyerahan tersangka dan barang bukti dari polres Jember. Penahanan bertujuan untuk mempermudah penanganan perkara Tipikor,” pungkasnya.

Berdasar data terhimpun, penyidik kepolisian menduga menemukan kelebihan bayar hingga 168 juta Rupiah dari keenam proyek diduga bermasalah tersebut.

Wartawan/ Bambang Sugiharto
Kabiro/ Jember Bondowoso