Jakarta – Polsek Jatinegara mengadakan acara “Ngopi Kamtibmas” di Jl. Cipinang Pulo Maja RT 15 RW 11, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Rabu (11-09-2024).
Kegiatan ini dimulai pukul 20.00 WIB dan bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat serta mendiskusikan isu-isu keamanan di lingkungan setempat.
Hadir dalam Alacara itu, Kabagops Polres Metro Jaktim AKBP R. Eko Mulyadi S.Sos, Kanit Binmas IPTU Adji, Bhabinkamtibmas Aiptu Waskito, Satpol PP Yopi, Ketua FKDM Rustiani, Ketua RW dan LMK dari beberapa wilayah serta tokoh masyarakat dan warga setempat.
Acara dimulai dengan sambutan dari Bhabinkamtibmas Kelurahan Cipinang Besar Utara, yang membuka sesi Ngopi Kamtibmas dan memperkenalkan tujuan acara.
Kanit Binmas Iptu Adji menyampaikan pentingnya program Ngopi Kamtibmas sebagai upaya untuk mengatasi gangguan keamanan, terutama tawuran di wilayah Cipinang Pulo Maja.
Ia mengimbau warga untuk aktif dalam sistem siskamling dan memberikan informasi terkait kamtibmas, serta menjaga kerukunan menjelang Pilkada.
Dalam kesempatan itu, Bapak Aroyan, Ketua RW 14 menanyakan penyebab tawuran di Cipinang Pulo Maja dan harapan agar Polri memantau anak-anak yang terlibat tawuran. Jawaban: Perlunya pengawasan orang tua dan peran pengurus RT/RW dalam mencegah tawuran.
Pertanyaan dari Haji Sarni, Warga RW 11: Menanyakan penegakan hukum terhadap pelaku yang membawa senjata tajam dan pengaruh miras terhadap tawuran. Jawaban: Pelaku dengan senjata tajam dapat dikenakan UU Darurat, dan pengedaran miras akan ditindak oleh Sat Reskrim.
Pertanyaan dari Bapak Ali R, Ketua LMK RW 10: Meminta sosialisasi tentang penanganan tawuran dan patroli rutin di wilayah rawan tawuran. Jawaban: Sosialisasi akan dilakukan segera, dan patroli rutin telah dilaksanakan di area rawan tawuran.
Acara Ngopi Kamtibmas berakhir dengan suasana aman dan kondusif. Kegiatan ini berhasil memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan dan ketertiban lingkungan.(Redaksi swanara)