Babel – Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Bapak Sakti Wahyu Trenggono laksanakan kunjungan ke PT. TIMAH Tbk bertempat di Kawasan Revitalisasi Mangrove Yayasan Ikebana Kenanga, Pantai Rebo, Sungailiat Kab. Bangka, Rabu (08/03/2023).
Dalam kegiatan ini Bapak Menteri KKP-RI menyampaikan beberapa arahan yang diawali dengan sambutan Laut merupakan sumber kehidupan, laut adalah halaman rumah sehingga perlu kita jaga. Terdapat 5 Program unggulan KKP diantaranya, pertama bagaimana luasan konservasi laut bisa minimal 3 Mil, dan berharap di tahun 2025 tercapai.
Kedua penangkapan ikan laut jumlahnya yang 12 ton harus diatasi tidak boleh over fishing agar keberlangsungan hidup ikan terjada, konsumsi ikan nasional adalah 13 jt ton dan itu bisa dipenuhi dari tangkap ikan laut dan budibadaya. Tambahnya
Ketiga, Indonesia belum bisa jadi jadi juara meskipun punya banyak penghasil udang, kepiting, tuna dll. Indonesia dalam kurun waktu 5 sampe 10 tahun bisa menajdi juara pengasil ikan terbaik.
Ke-empat lakukan pengawasan terhadap pulau-pulau kecil. Tegasnya
Ke-lima yakni menggerakan parositip nelayan untuk satu periode mengambil sampah plastik dari laut serta KKP mendukung terus kegiatan PT. Timah yang go green menambang dilaut namun tetap bertanggung jawab dalam reklamasi laut. Tutup Menteri KKP-RI
Kegiatan dilanjutkan dengan Penanaman Bibit Mangrove dan Pelepasan Kepiting Bakau.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, PJ Gubernur Prov. Kep. Babel, Kapolda Kep. Bangka Belitung, Pakar Ocean Accounting/Ekonomi Sumberdaya, Dirjen Pengelolaan Sumber Ruang Laut (PRL), Dirut PT Timah Tbk, Kasi Ops Korem 045/ Garuda Jaya, Danlanal Babel serta Kapolres Bangka.(Redaksi Swanara)
