Mensos Dialog Bersama Pilar – Pilar Sosial

IMG-20241030-WA0079.jpg

Semarang – Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusul (Gus Ipul) bersama Wakil Mentri Sosial Agus Jabo Priyono melakukan Dialog Bersama Pilar-Pilar Sosial, bertempat di Merapi Ballroom PRPP Jawa Tengah, Selasa (29/10/2024).

Dalam kesempatan ini hadir Sekda Propinsi Jawa Tengah Sumarno mewakili Pj Gubernur Jawa Tengah, Kadinsos Prop Jateng Imam Maskur beserta jajarannya, serta mengundang perwakilan komponen pilar-pilar sosial (PSM, PKH, TKSK, TAGANA, Pordam, Pendamping Rehabsos) se Jawa Tengah.

Turut mendampingi ‘Gus Men’ berdialog ini, memboyong sekjen dan dirjen di Kemensos RI terdiri dari Robben Rico (Sekretaris Jendral), Supomo (Dirjen Rehabsos), Mira Riyati Kurniasih (Dirjen Dayasos), Agus Zainal Arifin (Dirjen Linjamsos), beserta jajarannya.

Dihadiri pula anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah Padmasari Mestikajati yang membidangi Kesejahteraan Sosial (KESOS) meliputi ketenagakerjaan, pendidikan, ilmu pengetahuan, penelitian dan pengembangan teknologi, kepemudaan dan olahraga, keagamaan, kebudayaan, sosial, kesehatan, transmigrasi, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan pengendalian penduduk.

Serta hadir juga perwakilan dari Bappenas RI yang kedepan akan bekerja sama dengan Kemensos untuk menyelenggarakan peningkatan kapasitas bagi pilar-pilar sosial.

Saifullah Yusuf disela-sela arahannya menyampaikan pesan dari Presiden
Prabowo Subianto ungkap cita-cita untuk Indonesia, salah satunya, melihat wong cilik iso ngguyu (melihat masyarakat miskin tersenyum).

Dan juga menyampaikan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) Selalu Ada dalam menjalankan amanat untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan Pemerintah Negara di bidang sosial.

Kemensos RI juga telah menetapkan arah kerja untuk lima tahun ke depan.

Salah satunya, dengan menetapkan 12 pas sasaran utama program bantuan sosial agar benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan.

Terdiri dari kelompok; anak-anak rentan, difabel, lansia terlantar, berpendapatan rendah, korban bencana, afirmasi khusus, warga binaan, korban kekerasan, korban Narkoba/HIV AIDS, bermasalah sosial, perempuan rentan, dan fakir miskin.

Pilar-pilar sosial sebagai bagian dari masyarakat dapat berperan aktif dalam membantu pemerintah dalam menangani kemiskinan secara berkelanjutan.

Salah satunya, mendorong masyarakat untuk secara aktif melaporkan 12 kelompok sasaran di atas yang tidak pernah sama sekali mendapatkan perhatian pemerintah kepada Dinas Sosial atau Kemensos.

Harapannya, agar 12 kelompok di atas dapat hidup dengan layak dan tidak khawatir terhadap kehidupan di masa mendatang.(Redaksi SWANARA)

scroll to top