Suatu ketika _Abdullah bin Mubarok_ bertutur : _*Jadilah engkau manusia yang banyak dituntut daripada orang yang banyak menuntut. Sebab secara umum watak manusia adalah senang menuntut haknya daripada memenuhi kewajibannya. Jika engkau dapat melakukan hal semacam itu engkau menjadi manusia yang istimewa. Namun jika engkau banyak menuntut kepada orang lain, pasti engkau akan banyak merasa kecewa. Jadi jika engkau mempunyai kewajiban terhadap seseorang atau suatu lembaga, penuhilah kewajiban itu dengan segera. Sebab menunda kewajiban dapat memicu kebencian orang lain terhadapmu*_
Selanjutnya Abdullah bin Mubarok berkata : “Jika seorang Muslim ingin melihat kedamaian di dunia, tanamkanlah dalam diri mereka rasa ingin membantu orang lain. Jika dalam jiwa orang Muslim tertanam perasaan ingin selalu membantu orang lain, tentu semua orang akan merasa tenteram dalam hidupnya. Hilangkan rasa ingin dibantu orang lain dalam dirimu. Sebab hal itu merupakan pangkal kedengkian dan permusuhan “.
Ketahui pula bahwa pangkal kekisruhan dalam masyarakat adalah orang kaya yang kikir, orang miskin yang tidak sabar, dan pejabat yang corrupt. Kekikiran orang kaya menimbulkan tindak pidana kejahatan, ketidaksabaran orang miskin memicu permusuhan, dan korupsi pejabat menimbulkan kekacauan dan kerusakan negara.
والله اعلم بالصواب
Drs Ibnu Hajar M.Si
Alumni Pondok Pesantren Tebuireng 1980
Pondok Aren
Jumat, 21 Februari 2025
22 Sya’ban 1446 H
