Masyarakat Wamena Diimbau Tak Terprovokasi Hoaks

image-5-8.jpeg

Jakarta.- Ketua Kerukunan Jawa Bersatu Timika S. Teguh Sukma mengimbau agar masyarakat di Timika, Wamena, Papua, tidak terprovokasi hoaks. Masyarakat diimbau tetap rukun satu sama lain.

“Kepada seluruh masyarakat khususnya saudara-saudara kita di wamena kiranya tidak mudah untuk terprovokasi, termakan isu-isu hoaks, sehingga tetap hidup berdampingan dan menciptakan kerukunan antar umat beragama, antar sesama warga yg tinggal di Wamena,” ujar Teguh, Sabtu (25/2/2023).

Imbauan tersebut disampaikan menyusul terjadinya kerusuhan di Wamena. Kerusuhan yang menimbulkan sembilan korban jiwa itu terjadi akibat adanya isu hoaks penculikan anak.

Teguh mengimbau, dengan meminimalisasi provokasi terhadap hoaks, maka akan tercipta situasi yg aman, tertib dan kondusif. Ia berharap agar masyarakat tidak terpecah belah dengan isu hoaks yang beredar.

“Mari kira bersama-sama mendukung TNI Polri menjaga keutuhan negara Republik Indonesia,” ujarnya.

kerusuhan diberitakan terjadi di Timika Wamena. Kerusuhan tersebut terjadi karena adanya informasi hoaks tentang mobil penculikan anak, yang ditindaklanjuti warga dengan main hakim sendiri.

Aparat keamanan kemudian datang dan berusaha menenangkan warga. Namun kerusuhan justru masih berlanjut hingga akhirnya jatuh korban sembilan orang.
(Redaksi Swanara)

3 Replies to “Masyarakat Wamena Diimbau Tak Terprovokasi Hoaks”

  1. Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top