Jakarta – Dalam upaya meningkatkan keselamatan di jalan raya, Polri mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara.
Imbauan ini disampaikan oleh Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol. Erdi A. Chaniago, setelah mencermati tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Sabtu, 28 September 2024.
“Data menunjukkan insiden tersebut menyebabkan 22 orang meninggal dunia, 63 orang mengalami luka berat, dan 434 orang luka ringan, dengan kerugian materi mencapai Rp 1.059.900.000,” ujar Erdi kepada wartawan, Minggu 29 September 2024.
Erdi mengingatkan, keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, Polri juga memberikan beberapa tips berkendara aman yang bisa diikuti oleh seluruh pengguna jalan.
Pertama, masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas, yang menjadi pedoman dalam menjaga ketertiban dan keselamatan.
Pengemudi juga diharapkan untuk mengenali kendaraan yang mereka kendarai, sehingga dapat mengantisipasi berbagai situasi di jalan. Penggunaan sabuk pengaman merupakan langkah penting untuk meminimalkan risiko cedera.
“Setiap penumpang harus menggunakan sabuk pengaman, karena hal ini bisa menyelamatkan nyawa,” ucapnya.
Dia juga mengatakan pentingnya menghindari mengemudi dalam keadaan mengantuk dan selalu menjaga jarak aman dengan kendaraan lain untuk memberi waktu reaksi yang cukup jika terjadi hal yang tak terduga.
“Sesuaikan kecepatan berkendara dengan kondisi jalan dan cuaca. Ingat, tidak ada yang lebih berharga daripada keselamatan jiwa kita,” tambahnya.
Selain itu, pengemudi harus tetap fokus dan menghindari segala gangguan, terutama penggunaan ponsel saat berkendara.
Erdi juga menganjurkan agar pengendara rutin memeriksa kondisi kendaraan, termasuk rem dan lampu, serta menggunakan lampu sein saat berbelok. Dengan memperhatikan kondisi cuaca, pengemudi dapat menyesuaikan cara berkendara yang lebih aman.
“Jadilah pengemudi yang sabar dan hindari perilaku agresif di jalan,” tegasnya.
Terakhir, ia mengingatkan pentingnya memiliki perlengkapan darurat di kendaraan, seperti kotak P3K dan senter, yang bisa sangat membantu dalam situasi darurat.
Melalui imbauan dan tips berkendara aman ini, Polri berharap masyarakat dapat meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
“Dengan budaya berkendara yang lebih baik dan saling menghormati di jalan, diharapkan dapat tercipta kondisi lalu lintas yang lebih aman bagi seluruh pengguna jalan,” pungkasnya.(Redaksi swanara)