Ramadhan segera tiba, yang diiringi dengan ucapan _*Marhaban Ya Romadlon*_.,. Kenapa bukan dengan menggunakan kata _*Ahlan wa Sahlan Ya Ramadhan*_. Lalu apa bedanya Marhaban Ya Ramadhan dengan Ahlan wa Sahlan Ya Ramadhan.?
Prof. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah ketika menafsirkan _Surat Shod_ Ayat 60 menjelaskan bahwa _Marhaban_ berasal dari kata رحب (_rahb_) yang berarti _*luas atau lapang*_.
_Marhaban Ya Ramadhan_ berarti _Selamat Datang Ramadhan_.
Kata ini menggambarkan bahwa tamu yang datang akan disambut dan diterima dengan lapang dada dan penuh kegembiraan. Selain itu, dipersiapkan bagi tamu yang akan datang tersebut suatu ruangan yang luas untuk melakukan apa saja yang diiinginkan oleh tamu.
Sementara _رمضان_ (Ramadhan) berasal dari kata _رمض_ (_ramadlo_) yang berarti _membakar atau mengasah_.
Bulan ini dinamakan dengan bulan Ramadhan karena pada bulan ini dosa-dosa manusia dibakar dan dihapus dengan melakukan amalan-amalan sholeh.
Menyambut Bulan Ramadhan dengan gembira dan penuh persiapan dengan ucapan. _*Marhaban Ya Ramadhan. Selamat datang Ya Ramadhan*_ berarti kita harus menyambut bulan Ramadhan dengan penuh kegembiraan. Kita juga dianjurkan mempersiapkan segalanya untuk beramal di bulan agung yang penuh berkah ini.
Lalu apa bedanya antara _*Marhaban Ya Ramadhan*_ dengan _*Ahlan wa Sahlan Ya Ramadhan*_ yang keduanya mempunyai arti yang sama, yaitu : _Selamat Datang Ramadhan_.
_Ahlan_ ( اهلا) berasal dari kata “اهل” yang berarti _keluarga_, sedangkan _sahlan_ (سهلا) berasal dari kata _سهل_ (_sahlun_) yang berarti _mudah_.. Sahlun berarti juga _dataran rendah_ karena mudah dilalui pejalan kaki.
Dengan demikian, ungkapan _اهلا وسهلا_ lebih cocok digunakan untuk menyambut kedatangan tamu dari kalangan keluarga, kerabat, handai taulan, dan lain-lain.
Maka, kalimat yang cocok untuk menyambut kedatangan bulan Ramadhan adalah _*Marhaban Ya Ramadhan*_.
والله اعلم بالصواب

Drs Ibnu Hajar M.Si
Alumni Pondok Pesantren Tebuireng 1980
Pondok Aren,
Jumat, 28 Februari 2025
29 Sya’ban 1446 H