Jepara.
Masih ingat produk berita cabul dan fitnah?
Publik rasanya masih terngiang dalam ingatannya, 1-2 media online di Kabupaten Jepara yang digawangi oleh Oknum yang masih saja meng-klaim serta mengaku sebagai ketua PWO Jepara versi DPW Jawa Tengah.Meski urutannya PWO Jawa tengah juga dibekukan oleh DPP PWOIN.
Meski omonganya yang ngaku Ketua,ngalor ngidul tidak karuan,sebab stres bagi dia sudah keluar uang banyak demi nafsu gila jabatan pada organisasi.
Naah Justru Singgih Purwanto tertawa ketika dimintai konfirmasi awak media online via WhatsApp nya.
Singgih mencontohkan oknum yang mengaku ngaku ketua PWO Jepara.
“Seperti Dia,pernah memberitakan tentang hak privasi seorang tokoh agama, yang justru endingnya dia dan teman-temannya kemudian meralat dan mencabut berita Hoax itu,sebab Dia ketakutan” ujar Pria Kurus yang gaek bicara politik.
Katanya lagi,
“Tim media tersebut secara lugas mengakui kesalahan dalam isi dan narasi berita tak berimbang,sebagai bentuk tidak profesional,namun masih ngaku sebagai Jurnalis”,terang Singgih Purwanto.
Bebernya lagi,”Disebabkan kebodohannya,Dia meminta maaf dengan membuat surat pernyataan.Setelah memberitakan ,tidak pernah memberikan kesempatan ke 2 pihak yang seharusnya sebagai narasumber,”Beber ketua pwo Jepara yang di SK kan oleh DPP PWOIN
Masih kata Singgih,
“Justru oknum pimred dan oknum wartawan media online akhirnya minta maaf dengan mengatakan,jika narasumber nya istri siri tokoh sementara
Produk berita yang dirilis ,selalu mengandung unsur kepentingan sepihak, sebab latar belakang Dia sebagai kontraktor atau pemborong proyek APBN dan APBD Kabupaten Jepara,oleh sebab itu jika tidak pegang Pwo tidak bakal dapat proyek”, terang Singgih.
Diapun mengatakan,”Kenapa siih Organisasi pers sekelas PWOIN, hanya akan dijadikan alat untuk memback up pekerjaannya dalam mencari proyek di dinas-dinas terkait di Jepara?”,tanyanya sembari memberi contoh.
“Sebagai Wartawan semestinya independen, objektif dan tidak bisa di intervensi.Justru, ikut larut dalam permainan dan skenario proyek pemerintah”,ungkap Singgih.
Kekinian PWO Jepara yang sah dan resmi sudah berpindah tangan ke Singgih Purwanto secara resmi dilantik oleh Feri Rusdiono Ketua Umum DPP PWOIN.
Pihak DPP PWOIN mempercayakan Singgih Purwanto yang pelantikannya secara serentak dari 11 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah.
Kenapa? PWO Jepara memutuskan minta di lantik di Kota Magelang, sebab berdasarkan kesepakatan dan keinginan bersama dari 11pengurus PWO Kabupaten di Jawa Tengah.
Pelantikanyapun,dari PWO Kabupaten / Kota se Jawa Tengah di Magelang menunjukkan solidaritas dan loyalitas pengurus serta seluruh anggotanya dibawah kepemimpinan Feri Rusdiono, selaku Ketua Umum DPP PWOIN.
Setelah menerima SK, Ketua PWO Jepara yang dilantik di Magelang Hari Kamis 20/1/2022 yang belum lama ini , hanya tinggal menyusun acara deklarasi bahwa PWO Jepara sudah berganti nakoda baru yang tidak punya kepentingan pribadi. Namun, akan mengakomodir keinginan anggota khusus nya dalam bekerja secara profesional sebagai wartawan dengan menjaga kode etik jurnalistik.
Sumber :pwo Jepara
Reporter Tim Swanara
