Ketahuilah bahwa tidak ada senjata yang paling ampuh dalam mendidik anak, kecuali dengan _kelembutan_. Kelembutan akan melahirkan kelembutan pula dan kekasaran akan melahirkan kekasaran.
*Jika seseorang mendidik anak dengan kekerasan, maka jangan heran dia akan menjadi penentangnya di saat kedua orangtua sudah tua dan akan menghardiknya di saat keduanya telah lanjut usia. Ingat, anak adalah belahan dari karakter kedua orangtua*.
Jangan menghukum anak dengan hukuman fisik karena hukuman fisik tidak bernilai apa-apa jika dibanding dengan petuah yang lembut dan menyejukkan. Orang akan lebih tergugah dengan menggunakan rangkaian kata-kata yang lembut daripada kata-kata yang kasar.
*Kata-kata kasar hanya untuk menyuruh binatang. Maka, jangan dibalik menyuruh binatang dengan menggunakan kata-kata yang lembut, sedang jika mendidik anak dengan kata-kata yang keras dan kasar*.
Demikian pula dalam membimbing dan mendidik saudara- saudara yang ada di pedalaman dan pedesaan. Bimbinglah dan arahkan mereka agar mereka tidak terjerumus ke dalam kemurtadan. Sungguh mereka sangat membutuhkan bimbingan dan arahan dari orang-orang yang berilmu. Namun sikap kehati-hatian dan kelembutan harus di perhatikan dalam menghadapi mereka. Sebab mereka adalah orang-orang yang mudah tersinggung, pemalu, dan rendah diri.
والله اعلم بالصواب

Drs Ibnu Hajar M.Si
Alumni Pondok Pesantren Tebuireng 1980
Pondok Aren
Jumat, 31 January 2025
01 Sya’ban 1446