Sorong – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr.(Han), yang didampingi Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Rina Haryanto melaksanakan kunjungan kerja sekaligus memberikan pengarahan kepada prajurit, PNS dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Korem 181/PVT di Markas Korem 181/PVT, Sorong, Papua Barat Daya, dimana kunjungan kerja ini menjadi sarana yang sangat penting untuk dapat melihat langsung kondisi satuan Korem 181/PVT baik dari segi pangkalan maupun personelnya, pada Senin (5/8/2024).
Disambut oleh Komandan Korem 181/PVT, Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos., M.M. beserta seluruh staf dan prajurit beserta Persit, kunjungan ini diawali dengan upacara penyambutan di Makorem 181/PVT.
Dalam kesempatan ini, ia ingin memastikan bahwa semua prajurit, PNS serta Persit untuk terus bergerak maju dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada, baik dalam upaya peningkatan profesionalisme maupun kesiapan operasional.
”Kita harus selalu siap siaga, mengingat setiap tugas dan tanggung jawab kita dalam menjaga keamanan dan ketertiban khususnya di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya. Sebagai prajurit, kita juga harus mampu bersinergi dengan instansi Pemerintah dan masyarakat dalam membangun kemitraan yang kokoh dan berkelanjutan. Kolaborasi yang baik akan memperkuat sinergi dan mendukung terciptanya stabilitas dan kemajuan di daerah,” ujarnya.
Sebagai orang nomor satu dilingkungan Kodam XVIII/Kasuari, ia mengajak untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan solidaritas serta menjadi teladan dalam disiplin dan dedikasi, tidak pernah ragu untuk terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dalam menghadapi dinamika yang semakin kompleks.
”Semakin maraknya judi online sampai dengan saat ini yang melibatkan beberapa oknum prajurit di lingkungan TNI tak terkecuali di Kodam XVIII/Kasuari, maka hal ini saya nilai merupakan ancaman nyata dan serius yang harus disikapi dengan cermat. Dampak negatifnya tentunya dapat meluas hingga ke dalam keluarga, menciptakan masalah keuangan dan konflik keluarga, yang bisa mengganggu stabilitas kehidupan rumah tangga. Oleh karena itu, saya perintahkan agar keluarga Kodam XVIII/Kasuari tidak ada lagi yang terlibat dalam judi online dalam bentuk apapun”.
”Selanjutnya, menghadapi Pilkada serentak, tentu kita semua menyadari betapa pentingnya netralitas TNI dalam proses demokrasi, termasuk dalam pilkada. Netralitas ini bukanlah semata-mata kewajiban hukum, tetapi juga cerminan dari komitmen kita sebagai prajurit yang menjunjung tinggi profesionalisme dan kehormatan. Keterlibatan keluarga dalam aktivitas politik dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap citra dan integritas TNI. Oleh karena itu, saya mengingatkan kepada seluruh anggota Korem 181/PVT beserta keluarga untuk tetap memegang teguh netralitas dan menjauhi segala bentuk intervensi atau dukungan politik yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku,” kata Pangdam.
Apabila ada prajurit yang melanggar dalam proses penyelenggaraan pilkada secara serentak ini, ia tekankan akan menindak oknum tersebut, sesuai prosedur hukum yang berlaku.
”Jangan menggunakan fasilitas militer untuk mendukung pasangan calon tertentu, karena hal itu akan mencoreng netralitas kita. Jaga soliditas dan kekompakan secara utuh. Kepada para Persit, saya mengucapkan terima kasih atas dukungannya yang luar biasa. Kehadiran Ibu-ibu menjadi sumber motivasi bagi para suami dalam menjalankan tugas,” pungkasnya.
Dengan kunjungan kerja ini, diharapkan seluruh prajurit dan anggota Korem 181/PVT semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diemban. Pangdam XVIII/Kasuari, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dan memperkuat kemampuan operasional seluruh satuan di bawah naungannya demi terciptanya keamanan dan stabilitas yang berkelanjutan.
(Pendam XVIII/Ksr)