Felix Siaw itu pemahaman politiknya masih rendah, makanya ketika dia mengata-ngatai Iran itu Syiah dan tidak berniat membela Palestina, namun hanya membalas dendam serangan Israel pada Iran belaka, sebenarnya Felix Siaw tanpa sadar malah memperkuat kampanye politik internasional untuk mendukung Israel dan memperlemah Iran.
Rendahnya pemahaman politik Felix Siaw juga bisa dilihat, manakala ia mengatakan Iran itu dari dulu berasahabat dengan Israel, padahal yang bersahabat dengan Israel itu Rezim Syah Reza Pahlevi, yang kemudian direvolusi oleh Ayatullah Rahullah Imam Khumaini (1979) dan yang menginspirasi serta membangkitkan kepercayaan diri negara-negara Islam di seluruh dunia, dengan semangat Revolusi Islam.
Syah Reza Pahlevi yang liberal dahulu itu boneka Barat, centengnya Israel. Ia memaksa Rakyat Iran untuk menjauhi Islam. Berbeda jauh dengan Imam Khumaini dan yang kemudian dilanjutkan oleh Ali Khumeinei, yang sangat kritis dan bersikap tegas pada Barat (baca Amerika dan NATO), yang kerap mengganggu atau turut campur pada urusan internal negara-negara Islam, bahkan menjajah negara-negara Islam.
Oleh karena itu agar Felix Siaw tidak terlalu jauh terjebak dalam kebodohan dan terbawa arus kampanye politik Amerika, Inggris dll. yang selalu memojokkan Iran dan berusaha mengadu domba umat Islam dengan sentimen Sunni-Syiah, sebaiknya Felix Siaw belajar banyak dulu soal peta politik dunia, khususnya Timur Tengah atau Asia Tengah.
Jangan baru beberapa tahun belajar Ilmu Islam tapi seolah-olah paling tahu Islam, baru belajar politik kemarin sore tapi seolah paling tahu peta politik dunia. Kalau begitu terus Felix Siaw akan jadi samsak tinju, bulan-bulanan para Buzzer Jokowi dan orang-orang sekuler anti Islam, yang fobia terhadap Islam.
Ini akan merepotkan orang-orang Islam moderat dan idealis, yang bersikap kritis pada Barat dan pada keberadaan Mafioso Sumber Solo, Jokowi. Sunni dan Syiah itu bersaudara Lix, Felix, yang tidak bersaudara itu Islam dengan Zionis radikal, ekstrim, yang memaksakan dirinya memiliki negara dengan cara menjajah dan menganeksasi Palestina dengan membunuhi banyak perempuan, anak-anak atau orang-orang sipil yang tak bersalah apa-apa !…(SHE).
24 Juni 2025.
Saiful Huda Ems (SHE).