Korsabhara Baharkam Polri Tinjau Kesiapan Almatsus Fungsi Samapta-Pam Obvit Di Jawa Tengah

IMG-20250729-WA0089_434285.jpg

Semarang – Tim supervisi dari Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri telah merampungkan kunjungan kerjanya di Jawa Tengah, guna memonitor implementasi program Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025. Fokus utama kunjungan ini adalah pada fungsi Samapta Bhayangkara (Sabhara) dan Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit).

Rombongan Baharkam Polri yang dipimpin oleh Kakorsabhara Baharkam Polri, Irjen Pol Drs. M. H. Ritonga, didampingi oleh Brigjen Pol. Dr. Mokhamad Ngajib, S.I.K., M.H., Dirsamapta Korsabhara Baharkam Polri, Kombes Pol Dodi Rahmawan, S.I.K., M.H., Kombes Pol. Daru Cahyono S.I.K., dan AKBP Hendrik Purwonio S.H., tiba di Polrestabes Semarang. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kapolrestabes Semarang.

Agenda kunjungan dimulai dengan pengarahan dari Kakorsabhara kepada para kepala satuan Sabhara serta kepala satuan Pengamanan (Pam) Objek Vital (Obvit) di jajaran Polda Jawa Tengah. Sesi pengarahan ini berlangsung pada hari Senin, 28 Juli 2025 dari pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB, dilanjutkan dengan sesi interaktif tanya jawab selama satu jam, yang memungkinkan adanya diskusi dua arah terkait implementasi program dan tantangan di lapangan.

Setelah istirahat makan siang, tim supervisi bergeser menuju Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Jawa Tengah. Di sana, fokus kegiatan beralih ke inspeksi alat material khusus (almatsus) yang telah didistribusikan ke Polda Jawa Tengah. Pemeriksaan mendetail ini berlangsung dari pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Beragam perlengkapan taktis diperiksa secara cermat, mencakup perahu karet bermesin, kano, alat penyelamat SAR, senso, mesin pemotong baja, rompi, jas hujan, kaus, borgol, alat pendeteksi, tongkat khusus, sepatu PDL, kacamata, tali Dalmas, set Dalmas lanjut, set Raimas, pistol kejut seperti paper gun/Byrna dan tasser gun, jaring penangkap, walkie talkie, tabung APAR, fire block, fire ball, TVC, pemekik telinga, road breaker, laser gun, serta berbagai kit pelacakan.

tim turut menginspeksi peralatan canggih seperti X-RAY, Secdoor, hand metal detector, anjing pelacak, RCU, RAISA, DMax, kendaraan taktis K9, APC Sabhara, Rantis SAR, Randis Pam Obvit, APC VIP, Rantis X-RAY, VIS, bus command center, dan skuter listrik untuk Pam Obvit. Peninjauan menyeluruh ini bertujuan memastikan kesiapan operasional dan kelayakan seluruh inventaris pendukung tugas Kepolisian.

Kakor Sabhara Baharkam Polri, Irjen Pol Drs. M. H. Ritonga, mengungkapkan pentingnya peragaan dan kesiapan ini.

“Peragaan ini sangat baik dalam menyamakan persepsi dan meningkatkan kesiapan kita dalam menghadapi berbagai bentuk aksi massa. Pendekatan baru ini penting untuk menjawab tantangan di lapangan. Dasar hukum dan teknis penanganannya juga telah kami rumuskan bersama Dankorp Brimob, agar menjadi pedoman yang seragam bagi seluruh jajaran,” ujrnya.

Kunjungan supervisi ini menunjukkan komitmen Baharkam Polri dalam memastikan penggunaan anggaran yang efektif dan kesiapan logistik serta personel di lapangan, demi optimalnya pelaksanaan tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.(Redaksi swanara)

scroll to top