Jakarta – Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarto menyebut tindakan Aiptu Supriyanto yang mengembalikan tas hilang berisi uang Rp100 juta milik pemudik, mencerminkan sosok polisi jujur dan berintegritas dalam menjalani tugas.
“Apa yang dilakukan Aiptu Supriyanto mencerminkan sikap polisi jujur berintegritas yang melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat,” ujarnya
Poengky mengatakan saat melaksanakan tugas dalam Operasi Ketupat 2024, Aiptu Supriyanto berjaga di Rest Area KM 116 A Tol Trans Sumatera wilayah hukum Polres Lampung Tengah, menemukan tas pemudik yang tertinggal di kamar mandi.
Tas tersebut langsung diamankan, dibawa ke pos keamanan dan mengecek bersama-sama petugas lainnya isi dari tas tersebut. Diketahui tas tersebut berisi uang Rp 100 juta.
Aiptu Supriyanto mengupayakan menemukan pemilik tas tersebut agar dapat dikembalikan kepada pemiliknya dalam kondisi utuh.
“Kami sungguh menghargai kejujuran dan integritas beliau, dan kami juga menghargai kesigapan beliau dalam melaksanakan tugasnya,” ungkapnya
Menurutnya, situasi pada saat arus mudik dan balik serba padat dan ramai membuat masyarakat terkadang kecapaian, sehingga tidak sadar dengan barang-barangnya yang tertinggal di area publik.
Kesigapan dan ketelitian petugas dalam mengecek lokasi-lokasi rest area serta memberikan imbauan kepada masyarakat dirasa penting untuk dilakukan.
“Yang lebih penting adalah kejujuran dan integritas seseorang ketika ada barang milik orang lain yang tertinggal segera mengembalikan kepada pemiliknya, atau menyerahkan kepada petugas mengurus barang-barang hilang, atau pihak kepolisian setempat,” jelasnya
Kejujuran Aiptu Supriyanto ini menunjukkan tolak ukur keamanan dan kenyamanan sebuah negara, khususnya jika ingin dikunjungi oleh turis mancanegara.
“Kompolnas juga berharap integritas dan kejujuran Aiptu Supriyanto dapat ditemukan masyarakat pada polisi-polisi yang lain sehingga masyarakat merasa semakin terlayani, terayomi dan terlindungi,” katanya.(Redaksi swanara)