Boyolali – Suasana meriah menghiasi Kirab Budaya Jolotundo dengan tambahan kegiatan sosialisasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali untuk Gempur Rokok Ilegal. Acara ini digelar di halaman Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali, pada Senin (8/7/2024).
Kehadiran Bupati Boyolali yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Supana, serta sejumlah Pejabat Forkopimda, Forkopincam, Kepala Desa se-Kecamatan Juwangi, dan para Tokoh Masyarakat Juwangi, turut memeriahkan acara ini bersama masyarakat yang hadir.
Kapolsek Juwangi, IPTU Bambang Sugiharta, menekankan pentingnya kehadiran kepolisian dalam memastikan keamanan dan kelancaran acara ini. “Kami selalu siap memberikan pengamanan dalam setiap kegiatan masyarakat, terutama yang melibatkan banyak orang seperti ini,” ujarnya.
Kirab Budaya Jolotundo bukan hanya sekadar acara budaya, namun juga simbol kebersamaan dan gotong royong masyarakat Juwangi. Bapak Budiyono, seorang tokoh masyarakat setempat, menyampaikan, “tradisi masyarakat Juwangi dalam siraman (pembersihan diri) setiap awal bulan Assyuro sudah dilakukan turun-temurun di sumur Jolotunda Juwangi, tradisi ini sangat berharga bagi kami, kami berkomitmen melestarikan budaya guna memperkuat rasa kebersamaan,” ujar Budiyono.
Diharapkan, melalui acara ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga budaya lokal serta mendukung upaya pemerintah dalam memberantas peredaran rokok ilegal. Sinergi antara kepolisian, TNI, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga ketertiban dan keamanan, sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.(Redaksi swanara)