Jakarta – Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP) Bidang Sosialisasi dan Edukasi, Samrotun Najah Ismail, mengapresiasi komitmen Polri dalam hal keterbukaan informasi publik. Ia memandang bahwa informasi yang diberikan Polri dapat tersampaikan dan memberi manfaat bagi masyarakat.
“Ya, hari ini adalah tahap terakhir dari rangkaian Monev Keterbukaan Informasi Publik. Semua badan publik, termasuk Polri, itu melakukan uji publik. Uji publik ini untuk mengetahui bagaimana masyarakat bisa menilai langsung keterbukaan badan publik. Termasuk Polri, komitmennya seperti apa, strateginya seperti apa, kebijakannya seperti apa, inovasi seperti apa, itu biar diketahui oleh masyarakat,” jelasnya, Rabu (18/12/24).
Ia memandang bahwa Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, Polri bisa melewati semua tahapan penilaian karena memang benar-benar membuktikan komitmen keterbukaan informasi publik itu.
“Tapi secara umum, saya menghargai dan memberi apresiasi kepada Kapolri, karena baru tahun ini Kapolri atau Kapolisian masuk dalam tahap uji publik. Biasanya rontok di tahap awal. Nah ini berarti ada peningkatan yang sangat bagus, peningkatan yang sangat tinggi dari komitmen jajaran Polri dalam rangka menunjang atau memunculkan keterbukaan informasi publik,” ujarnya.
Diharapkannya, Polri dapat terus menjalankan komitmen keterbukaan informasi publik tersebut, Dengan begitu, dapat mendapatkan predikat serupa dalam penghargaan KIP tahun selanjutnya.(Redaksi swanara)