Pinrang – Dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bahayangkari (HKGB) Ke-72 tahun 2024 Ketua Bhayangkari Cabang Pinrang melakukan kunjungan ke Desa Ujung Lero, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang.
Kunjungan ini, merupakan kegiatan untuk melihat secara langsung proses produksi Sure’ Salaka, kain tenun sutra khas Mandar yang diproduksi oleh masyarakat Desa Ujung Lero.
Selain itu kunjungan Bhayangkari Cabang Pinrang Daerah Sulawesi Selatan juga menunjukkan bukti kepedulian untuk terus mendukung dan melestarikan kerajinan tenun lokal agar lebih dikenal luas.
“Kami merasa berkewajiban untuk melakukan berbagai upaya dalam membantu pengembangan usaha para pengrajin. Tidak terkecuali para pengrajin sarung sutra tenun khas mandar yang di produksi masyarakat Ujung Lero secara tradisional,” ujar Ketua Bhayangkari Cabang Pinrang, Lioni Andiko.
“ini adalah potensi yang perlu kita dorong agar memiliki pangsa pasar yang luas,” lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Lioni Andiko juga menyempatkan diri menyerahkan bingkisa paket sembako dari program Bhayangkari Peduli, yang diserahkan langsung kepada pengrajin tenun.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin peduli terhadap warisan budaya yang ada khususnya kepada pengerajin tenun sutra khas Mandar ujung Lero,” pungkusnya. (Redaksi swanara)