JEMBER -;Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember segera ditetapkan menjadi Kampung Tangguh Anti Narkoba. Kasatnarkoba Polres Jember AKP Sugeng Iryanto menyampaikan, berdasarkan data, banyak pengungkapan kasus narkoba, bahkan pernah ada pengungkapan 1 kilogram sabu-sabu dan ratusan ribu hingga jutaan pil koplo bernilai ratusan miliar rupiah di wilayah Kelurahan Jember Lor. Itulah yang menjadi alasan kuat Pemkab Jember bersama Polres Jember memilih Kelurahan Jember Lor sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba.
Percepatan konsep Kampung Tangguh Anti Narkoba terus dikebut. Pagi ini, Rabu 06 September 2023, beberapa Kepala dan staf OPD Pemkab Jember kembali menggelar Rapat Koordinasi Akselerasi Persiapan Peresmian Kampung Tangguh Anti Narkoba.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Jember Jupriono menuturkan bahwa Kampung Tangguh Anti Narkoba merupakan ikhtiar bersama menyetop peredaran narkoba.
Rapat hari ini sudah yang kedua, tujuan akhirnya adalah untuk memberhentikan ruang gerak persebaran narkoba di Jember,” ujarnya
pemerintah juga akan mengikutsertakan masyarakat umum dalam gerakan bersama ini.
“Untuk mengawali niat baik itu, Kelurahan Jember Lor kali pertama dijadikan pilot project,” lanjutnya. Nanti akan diduplikasi ke kelurahan dan desa lain. Dengan begitu, upaya pencegahan ini merata di seluruh pelosok Kabupaten Jember.
“Kami harap masyarakat juga ikut serta dalam gerakan memerangi narkoba ini, silakan laporkan kepada kami atau ke Polres Jember apabila mengetahui ada lalu lintas narkoba di sekitar Anda,” katanya.(Redaksiswanara)