Kasus Perundungan Serta Penganiayaan Siswa SMP

image-4-6.jpeg

Banyuwangi – Kepolisian saat ini tengah menyelidiki kasus dugaan perundungan dan penganiayaan yang dialami RDA (13) di sekolahnya, SMPN 4 Banyuwangi.

Polisi pun telah memeriksa lima saksi, termasuk korban. Korban dimintai keterangan di RSUD Blambangan, Minggu (15/10/23).

Korban pun masih menjalani perawatan dan akan masuk ke ruang operasi akibat retak tulang tangan kiri. Retak tulang itu diduga akibat penganiayaan yang dilakukan oleh rekan sekolahnya.

Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobarnapraja menjelaskan bahwa polisi telah menerima laporan terkait kasus tersebut pada Jumat (13/10/23).

“Saat ini kami sudah periksa korban. Korban masih di rumah sakit. Kami juga telah mengambil keterangan saksi-saksi,” jelas Kasat Reskrim, Senin (16/10/23).

Penyidik dari unit Renakta juga telah menggelar olah tempat kejadian perkara kasus perundungan dan pengeroyokan.

Perundungan dan penganiayaan terjadi di dua lokasi, yakni di lingkungan sekolah dan di daerah dekat Gedung Wanita Banyuwangi.

“Hari ini kami akan menggelar perkara kasus ini,” katanya.(Redaksiswanara)

4 Replies to “Kasus Perundungan Serta Penganiayaan Siswa SMP”

  1. John Woloszczak berkata:

    great article

  2. Tanner Bolfa berkata:

    Outstanding feature

  3. Odkryj jak berkata:

    Excellent write-up

  4. Kontynuuj berkata:

    Excellent write-up

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top