Kasus Pencurian Sepeda di Kasihan Berakhir Damai, Korban Memaafkan Pelaku

Bantul – Polisi melakukan mediasi kasus pencurian sepeda yang dilakukan ENH (46) warga Mlati, Sleman.

Diketahui, aksi pencurian satu unit sepeda merek Exotic itu dilakukan ENH di rumah kontrakan korban, di Dusun Nyemengan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul pada Senin (14/8/2023) petang.

Setelah dilakukan penangkapan, Polisi pun melakukan mediasi dengan mempertemukan korban bernama Sri Sinaningsih (46) dengan pelaku di Mapolsek Kasihan, Selasa (15/8/2023).

Kapolsek Kasihan AKP Nandang Rochman SH MH memimpin langsung proses mediasi.

“Pada hari ini, berdasarkan persetujuan dari Sri Sinaningsih selaku korban atau pemilik sepeda yang sebelumnya sempat dicuri oleh terduga pelaku berinisial ENH, bersama-sama melakukan penyelesaian masalah dengan cara kekeluargaan,” ujar Kapolsek.

Kapolsek mengatakan, berdasarkan hasil keterangan saksi-saksi serta terduga pelaku, maka selaku penegak hukum, petugas Polsek Kasihan berinisiatif melakukan restorative justice terhadap laporan dugaan tindak pidana tersebut.

“Jadi setelah digali keterangan dari pelapor, saksi-saksi, kemudian terduga pelaku, maka kami mengusulkan untuk diadakan penyelesaian masalah ini dengan cara kekeluargaan. Mengingat sebab dari terduga pelaku melakukan pencurian sepeda tersebut atas dasar himpitan ekonomi,” terang Kapolsek.

Ditambahkan, tidak ada sedikit pun petugas kepolisian melakukan intervensi terhadap korban ataupun pelapor.

Ia mengatakan, pihaknya hanya memberikan gagasan, selanjutnya untuk keputusan diserahkan kepada pelapor.

“Alhamdulillah tadi pelapor dengan berbesar hati bisa memaafkan perbuatan terduga pelaku. Dan dengan melengkapi berbagai kelengkapan administrasi penyidik, pelapor juga mencabut laporannya,” ucapnya.

Atas kejadian tersebut maka korban tidak akan menuntut secara hukum dan permasalahan telah diselesaikan secara kekeluargaan dengan kesepakaan bahwa pelaku telah meminta maaf kepada korban dan korban telah memaafkannya. Satu unit sepeda merek Exotic Type 27,5 warna hitam kombinasi merah dan orange telah dikembalikan kepada korban dengan disaksikan tokoh masyarakat dari pihak korban dan pelaku.(Redaksiswanara)