Padang Pariaman — Guna mempertahankan perangkat adat kebudayaan dalam bidang agama, di Korong Sikabu, Nagari Sungai Gimba Ulakan, Korong Sikabu, Nagari Sungai Gimba Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, baru saja menggelar pengangkatan Labai, pada Kamis pagi, 26 Januari 2023.
Kegiatan pengangkatan Labai tersebut juga dihadiri Kapolsek Nan Sabaris, Polres Padang Pariaman, Polda Sumatera Barat AKP Andranova, SH.MH, Wakapolsek Ipda Afrizal, S.Sos, Kanit Binmas Aiptu M.Aqsa Purba, Kanit Shabara Aiptu Delta Gusta, S.Sos, M.Si, Kanit Propam Aipda RD.Galingging, Kanit Intel Bripka Hari Suganda dan Bhabinkamtibmas Nagari Padang Toboh Ulakan Bripka Afdhal Mubarak.
Kata AKP Andranova yang dihubungi Pionir, Sabtu 28 Januari 2023, kehadiran dirinya bersama Wakapolsek dan beberapa orang personel lainnya saat itu adalah dalam rangka membangun empati antara Polri dan masyarakat.
“Dalam kehidupan masyarakat, Polisi memainkan banyak peran sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, salah satunya melayani, melindungi dan mengayomi,” ujar AKP Andranova.
Menurut Andranova, Labai merupakan bagian dari perangkat adat di bidang agama juga memiliki fungsi yang hampir sama. Jadi kehadirannya diharapkan dapat membangun sinergi dengan Polri, karena salah satu tugas Labai adalah mengatur kegiatan yang berhubungan dengan masjid dan kegiatan keagamaan.
Dengan fungsi tersebut kata Andranova menambahkan, maka kehadiran Labai di nagari dan di korong diperlukan masyarakat, agar kegiatan keagamaan dapat berjalan dengan baik.
Andranova mengatakan, Labai terbagi menjadi dua yaitu Labai Nagari dan Labai Korong yang mana memiliki kewengangan yang berbeda.
“Fungsi Labai Nagari yaitu mengurus kegiatan di masjid nagari, sedangkan Labai Korong bertugas untuk mengurus kegiatan kematian dan kegiatan keagamaan di masyarakat,” katanya.
Dikatakan Andranova, keduanya memang sama-sama Labai, namun sudah mempunyai fungsi masing-masing yang berbeda.
Dalam kegiatan tersebut Kapolsek Nan Sabaris bersama Wakapolsek juga berbincang-bincang dengan ninik mamak dan alim ulama tentang harkamtibmas di tengah masyarakat, sehingga harkamtibmas dapat terjaga, situasi kamtibmas menjadi aman, tertib, kondusif dan terkendali.
(Redaksi Swanara)
