Bangkalan – Viralnya Pengeroyokan yang terjadi di Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan pada Sabtu (3/12/2022) kemarin, Kapolsek Galis Iptu Bagus Setioko D., S.H. angkat bicara.
Saat dimintai keterangan oleh awak media di Polres Bangkalan hari ini, Kapolsek Galis ditemani Plh Kasihumas Polres Bangkalan Ipda Risna Wijayati, S.H. dan Kanit Reskrim Iptu Poundra Kinan, (Selasa, 6/12/2022) menjelaskan kronologinya.
“Pada hari Sabtu, tanggal 3 Desember 2022 sekira pukul 12.00 di Desa Lantek Barat telah terjadi pengeroyokan. Ada pun seorang korban SS, sedangkan tersangkanya ada 2, perempuan semua yakni SM (38) dan M (59), barang bukti yang kita sita yaitu sebilah pisau dapur dan potongan pakaian wanita yang terkena bercak darah,” terang Bagus.
Lanjut Bagus, menjelaskan bahwa dua tersangka tersebut adalah istri dan mertua dari Ansori Efendi dan SS adalah istri siri nya.
“SS sebagai istri muda Ansori Efendi saat itu mendatangi ke rumah Ansori untuk menanyakan kenapa tidak pernah pulang dan tidak pernah menafkahinya.”
Sesampai di teras rumah Ansori, IPTU Bagus mengatakan terjadilah saling adu cekcok antara mereka.
“SS saling beradu cekcok dengan SM dan terjadilah pemukulan yang mengakibatkan SS mengalami luka dibagian luka dibagian kepala karena terkena serangan dari SM yang menggunakan pisau dapur hingga mengalami luka robek, ditambah serangan gigitan lengan sebelah kanan oleh M,” urai Bagus.
Saat ini keduanya tersangka belum dilakukan penahanan lantara SM masih memiliki balita (menyusui) sedangkan M berumur lanjut usia.(Redaksi Swanara)