SLEMAN – Guna memastikan pengamanan Idul Fitri 1445 H tahun 2024 berlangsung aman dan lancar, Polresta Sleman menggelar Rakor Internal di Aula Polresta Sleman.
Rakor internal membahas soal antisipasi peningkatan mobilitas masyarakat jelang lebaran 2024 yang dipimpin Kapolresta Sleman Kombes Pol. Yuswanto Ardi, SH., SIK., M.Si didampingi Kabag Ops Kompol Andhyka Donny Hendrawan, SH., SIK., M.M serta dihadiri Pejabat Utama Polresta Sleman dan Kapolsek Jajaran.
Kapolresta Sleman mengatakan bahwa Operasi Ketupat Progo 2024 ini akan dilaksanakan selama 13 hari mulai dari tanggal 4 april hingga 16 april dengan melibatkan 330 Personel.
Kedepannya tahapan – tahapan Operasi Ketupat Progo 2024 agar diatensi penuh oleh anggota yang terkena sprin sehingga bisa mencapai hasil yang maksimal guna memastikan masyarakat terlayani dengan baik di seluruh moda transportasi
“Untuk kesiapan personel harus betul-betul di ploting dengan baik dan nantinya kita akan mendirikan 3 Pos Pengamanan dan 2 Pos Pelayanan sebagai antisipasi kunjungan para wisatawan baik domestik maupun asing yang berkunjung Sleman,” jelas Kapolresta Sleman.
Kapolresta Sleman menegaskan kepada para pejabat yang nantinya terlibat untuk mempersiapkan segala hal terutama dari sarana prasarana pendukung untuk kelancaran Operasi Ketupat Progo 2024.
“Oleh karena itu banyak hal-hal yang harus kita antisipasi terutama dalam segi keamanan, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman,” urainya.
Tak hanya mengamankan mudik lebaran, Polresta Sleman juga akan menyiagakan personilnya di setiap jalur yang menuju obyek wisata dan pusat perbelanjaan di Kabupaten Sleman.
Pasalnya wilayah Kabupaten Sleman merupakan pintu keluar masuk para pemudik dan wisatawan yang hendak liburan.
“Lakukan koordinasi dengan Polres Klaten dan Polresta Magelang dalam mengambil langkah strategis untuk menghasilkan persepsi dan pola cara bertindak yang sinergis, baik antar Polres maupun dengan instansi lainnya,” tegasnya
Lebih lanjut Kapolresta Sleman berharap para personil yang akan melakukan pengaturan arus lalu lintas paham cara bertindak yang dilakukan dan harus bisa diimplementasikan dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan.
“Persiapan dengan baik mulai dari kesiapan personel, anggaran dan jalur alternatif karena keberhasilan pengamanan Operasi Ketupat Progo 2024 merupakan tanggung jawab kita bersama dengan senantiasa memperkuat sinergitas dan soliditas selama pelaksanaan tugas,” katanya.(Redaksi Swanara)
