Kapolresta Barelang Meminta Seluruh Masyarakat Kecamatan Galang Untuk Menahan Diri Terkait Pembangunan Gereja HKBP Resor Sei Langkai

IMG-20220119-WA0044.jpg

Batam- Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto meminta seluruh masyarakat Kecamatan Galang untuk menahan diri terkait pembangunan Gereja HKBP Resor Sei Langkai.

“Permintaan itu disampaikan Kapolresta saat menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat dan seluruh pemangku kebijakan terkait agama dan keamanan di Batam, Selasa, 18 Januari 2022.

“Dalam rukun beragama, kita diajari untuk saling menghormati sesama umat beragama, ujar Nugroho tri nuyarnto Kapolres barelang.

“Dia berharap, agar permasalahan kecil terkait rumah ibadah di Kecamatan Galang tersebut tidak di besar2 kan oleh oknum tertentu.

“Kapolresta Barelang memimpin pertemuan dengan masyarakat dan tokoh agama Kecamatan Galang.

“Pada dasarnya pendirian tempat ibadah memiliki syarat yang sudah diatur dalam SK 3 menteri.

“Saran saya, jika pembangunan gereja tersebut belum melengkapi administrasi yang ada, sebaiknya pihak gereja jangan melakukan kegiatan karena masih status quo, namun bangunan tidak perlu dibongkar,” tegasnya.

“Kepada masrayakat di sekitar Kecamatan Galang dan LSM Lang Laut, Kapolresta mengimbau untuk dapat menahan diri dan saling menghargai sesama umat beragama.

“Pertemuan tersebut akhirnya menemukan kesepakatan, tidak akan ada pembongkaran terhadap rumah doa atau Pos Pelayanan Gereja HKBP Res Sei Langkai.

“Koordinator rumah doa atau Pos Pelayanan Gereja HKBP Res Sei Langkai akan mengupayakan mencari lokasi baru dan mengurus segala perizinan untuk Lokasi baru tersebut sehingga dapat digunakan sebagai tempat ibadah.

Reporter

(Dede dan Rustam)

One Reply to “Kapolresta Barelang Meminta Seluruh Masyarakat Kecamatan Galang Untuk Menahan Diri Terkait Pembangunan Gereja HKBP Resor Sei Langkai”

  1. Oh my goodness! Impressive article dude! Thank you, However I am encountering difficulties with
    your RSS. I don’t understand the reason why I cannot subscribe to it.
    Is there anybody having identical RSS problems? Anyone that
    knows the answer will you kindly respond? Thanks!!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top