Kapolres Sinjai Mendengarkan Keluhan Para Petani

IMG-20230810-WA0181-768x513-1.jpg

Sinjai – Program Jum’at Curhat terus dilaksanakan Kapolres Sinjai Akbp Fery Nur Abdulah, S.Ik yang merupakan salah satu cara Kapolres untuk menerima informasi, masukan, maupun saran dari masyarakat.

Kali ini, Kapolres Sinjai turun langsung mendengarkan keluhan para petani padi sawah, dibalai pertemuan kelompok tani, Dusun Lappacilama, Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai. (9/8/2023).

Kapolres Sinjai menemui beberapa petani padi sawah yang dihadiri pula Camat Sinjai Selatan Andi Baso Manggungrawa,SE Kapolsek Sinjai Selatan Iptu Massalinri, Danramil Sinjai Selatan Letda Arh. Muhtar, Kepala Desa Alenangka Andi Ilyas, Kepala Desa Polewali Mazlan. S.Sos.,M.Sos, para tokoh masyarakat, para ketua kelompok tani, dan warga desa alenangka.

Pada kegiatan tersebut, Kapolres Sinjai memperkenalkan diri selaku pejabat baru, “Disini saya Kapolres Sinjai, Akbp Fery Nur Abdulah,S.Ik, sengaja datang kemari untuk menyerap permasalahan yang dialami petani khususnya petani padi sawah di desa alenangka ini.

“Informasi, keluhan dan aduan dari warga semua. Mungkin ada yang bisa sampaikan ke saya sehingga kita bisa mencari solusi bersama,” Ungkap Kapolres Sinjai.

Kapolres Sinjai menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan Program Jum’at Curhat, yaitu turun langsung kewilayah untuk ngobrol bareng warganya. Hal ini rutin dilaksanakan agar Kepolisian mengetahui informasi maupun pengaduan langsung dari masyarakat yang harus bisa segera ditindaklanjuti. Ujarnya.

Dalam kegiatan ini, para petani nampak menyampaikan informasi, dan dengan humanis Kapolres Sinjai juga nampak menerima dan menampung saran masukan yang ada serta memberikan solusi.

Kapolres Sinjai menerima keluhan petani desa Alenangka yang mengeluhkan masalah irigasi daerah palangka yang tertimbun sehingga air tidak bisa mengalir, Dan petani mengeluhkan masalah pupuk yang terbatas dan harganya mahal.

Selain itu,petani juga mengeluhkan masalah harga gabah yang tidak stabil (naik- turun) yang sangat merugikan para petani.

Pada kegiatan tersebut, Kapolres Sinjai langsung memberikan tanggapan dan solusinya mengenai masalah irigasi daerah palangka yang tertimbun sehingga air tidak bisa mengalir, masalah ini akan dikoordinasikan dengan Dinas PU untuk dikeruk dibersihkan timbunan tersebut agar air bisa lancar kembali.

“Mengenai pupuk yang terbatas dan harganya mahal, Polres Sinjai bersama instansi terkait akan melakukan operasi pasar masalah pupuk ini. Jelas Kapolres Sinjai.

Terkahir keluhan masalah harga jual panen padi yang tidak stabil (naik- turun) yang sangat merugikan para petani, Polres Sinjai bersama Kodim dan Dinas terkait nantinya akan membuat Pilot Projek dimana nanti petani langsung menjual ke bulog, hal ini kita dorong dijual ke bulog, pemerataan stok bisa terjaga dan hasil penjualan cukup tinggi. Paparnya.

Intinya bahwa Polres Sinjai bersama jajaran membantu menjembatani petani untuk bisa meningkatkan perekonomian yang lebih baik. Ungkap Kapolres Sinjai.

Kapolres Sinjai mengajak seluruh masyarakat khususnya para petani di Desa Alenangka untuk bersama-sama dengan Polri menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat utamanya dilingkungan masing- masing, Dan apabila melihat atau menemukan tindak pidana agar segera melaporkan kepada call center 110 Polres Sinjai atau bisa juga melaporkan kepada Polsek terdekat sehingga bisa ditindak lanjuti dengan cepat. (Redaksi Swanara)

5 Replies to “Kapolres Sinjai Mendengarkan Keluhan Para Petani”

  1. Berezin_fdSi berkata:

    Березин Андрей Евроинвест http://mainfin.ru/persona/berezin-andrey-valeryevich/.

  2. Nikolaev_ndKr berkata:

    Вячеслав Константинович Николаев http://www.vyacheslav-nikolaev-konstantinovich.ru .

  3. Randell Gosche berkata:

    Insightful piece

  4. Insightful piece

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top