PURWAKARTA – Kapolres Purwakarta AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya meninjau langsung kondisi para korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di KM 72 Tol Cipularang pada Selasa (18/11/2025).

Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab terhadap keselamatan masyarakat.
Dalam kunjungannya ke RS Abdul Radjak, Kapolres memastikan seluruh korban mendapat penanganan medis secara optimal.
Ia memantau langsung perkembangan kondisi mereka melalui laporan pihak rumah sakit dan memberikan arahan kepada jajarannya untuk memberikan pelayanan terbaik.
Selain memberikan arahan, Kapolres juga menyampaikan dukungan moral kepada keluarga korban yang tengah menunggu proses perawatan intensif.
Kehadiran Kapolres diharapkan dapat memberikan semangat dan kekuatan bagi keluarga korban dalam menghadapi situasi sulit ini.
AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya menegaskan bahwa seluruh jajarannya harus memberikan pelayanan terbaik kepada para korban kecelakaan serta memastikan seluruh kebutuhan medis mereka terpenuhi.
Ia menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan meminta agar korban luka-luka mendapat perawatan maksimal.
Menurutnya, langkah pertama yang dilakukan aparat kepolisian adalah mengevakuasi seluruh korban ke fasilitas kesehatan terdekat, kemudian dilanjutkan dengan proses penyelidikan bersama pihak terkait untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
Proses penyelidikan ini dilakukan secara profesional dan menyeluruh untuk mengungkap penyebab kecelakaan dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kapolres juga menyampaikan bahwa olah tempat kejadian perkara (TKP) tengah dilakukan oleh Unit Gakkum Sat Lantas Polres Purwakarta bersama tim terpadu.
Ia menegaskan komitmen Polres Purwakarta untuk menangani setiap insiden kecelakaan secara cepat, profesional, dan menyeluruh—baik pada tahap evakuasi, penanganan di lokasi, maupun monitoring kondisi korban di rumah sakit.
Kapolres mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan berlalu lintas, khususnya saat melintas di jalan tol, guna menekan risiko terjadinya kecelakaan.(Redaksi swanara)
