Kapolres Pasaman Barat Meninjau Lokasi Bencana Alam Di Kecamatan Talamau

IMG-20240308-WA0140-768x512-1.jpg

Pasaman Barat — Pasca hujan lebat pada hari Kamis sampai dengan hari Jumat mengakibatkan terjadinyanya bencana alam yaitu Tanah longsor, banjir dan jalan terban dibeberapa titik di Kabupaten Pasaman Barat,

salah satunya Akses jalan lintas Sumatera tepatnya di Rimbo Kejahatan, Jorong Limpato, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat.

Curah hujan yang tinggi menyebabkan tanah dibawah jalan lintas tersebut mengalami longsor sehingga akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman dengan Kabupaten Pasaman Barat putus total. Dampak dari jalan terban ini, arus lalu lintas terganggu.

Mendapat laporan kejadian tersebut, Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, S.Ik didampingi oleh Kabag Ops Kompol Muzhendra dan Kapolsek Talamau Iptu Yuli Dekri meninjau langsung ke titik lokasi bencana alam tersebut, Jumat (8/3/2024) pagi.

Kapolres Pasaman Barat menjelaskan bencana ini terjadi akibat intensitas hujan yang cukup deras menyebabkan tanah yang berada dibawah badan jalan digerus air sehingga jalan tersebut longsor atau putus.

“Dengan kondisi ini, kami sudah perintahkan personel untuk melakukan pengaturan dan rekayasa arus lalu lintas agar masyarakat pengguna jalan bisa menggunakan jalur alternatif lain,” ungkap Kapolres dilokasi bencana.

Di lokasi, terlihat jajaran Kepolisian bersama unsur TNI dari Kodim 0305/Pasaman, Dinas PU dan BPBD serta warga masyarakat setempat menggunakan alat seadanya, berjibaku untuk memperbaiki akses jalan untuk dapat dilalui kendaraan roda dua bagi masyarakat yang akan melintas, sebab jalan tersebut merupakan satu-satunya akses penghubung masyarakat ke Ibu Kota Kabupaten Pasaman Barat.

“Langkah antisipasi telah kami siapkan dititik lokasi bencana dengan menempatkan personel, memasang Police line, berkoordinasi dengan Polres Pasaman untuk membantu mengalihkan arus yang akan melewati jalur tersebut, bersama-sama dengan masyarakat untuk membersihkan material lumpur agar bisa dilalui masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua,” kata Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan bahwa telah dilakukan koordinasi dengan Bupati Pasaman Barat, pihak BPBD dan Dinas Pekerjaaan Umum (PU) Kabupaten Pasaman Barat untuk dapat mengerahkan alat berat guna membersihkan material lumpur dan segera membangun jembatan darurat (jembatan bailey).

“Kami telah berkoordinasi dengan Bupati Pasaman Barat dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman Barat serta stakeholder terkait untuk membantu mengerahkan alat berat guna membersihkan material lumpur dan membangun jembatan darurat dilokasi bencana,” ujar Kapolres.

Selain meninjau lokasi bencana alam, Kapolres Pasaman Barat juga berkesempatan membagikan bantuan untuk warga masyarakat yang telah berpartisipasi untuk membersihkan material lumpur dan membantu warga yang melintas di lokasi bencana.

“Kegiatan ini merupakan wujud hadirnya Polri di tengah-tengah masyarakat sekaligus bisa menjalin silaturahmi yang baik dengan masyarakat,” ujarnya.

Di lokasi longsor, Kapolres Pasaman Barat juga memberikan imbauan kepada masyarakat pengguna jalan dan yang bermukim disekitar area longsor agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam tanah longsor susulan karena intensitas hujan masih tinggi dan kita tidak tahu kapan bencana alam tersebut akan terjadi.

AKBP Agung Tribawanto, S.Ik mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana tanah longsor dan banjir, terutama dalam cuaca ekstrim dan curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Pasaman Barat.

“Mengingat saat ini cuaca ekstrim yang ditandai dengan intensitas curah hujan yang tinggi, masyarakat perlu siaga dan waspada dan bagi pengguna jalan agar tetap berhati-hati serta bagi masyarakat yang rumahnya rawan banjir untuk mengamankan barang-barang yang berharga ke tempat yang lebih aman,” katanya.(Redaksiswanara)

scroll to top