PADANG SIDEMPUAN – Kapolres Padangsidimpuan menekankan pentingnya penerapan konsep BETAH dalam proses seleksi penerimaan Polri. Konsep BETAH ini meliputi Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis. Hal ini disampaikan Kapolres dalam arahannya kepada panitia seleksi penerimaan Polri di wilayahnya.
Kapolres menegaskan bahwa penerapan konsep BETAH ini merupakan komitmen Polri dalam mewujudkan proses seleksi yang adil, objektif, dan akuntabel. Ia pun meminta kepada seluruh panitia seleksi untuk bekerja dengan penuh integritas dan profesionalisme, serta menghindari segala bentuk praktik kecurangan.
“Polri berkomitmen untuk menyelenggarakan proses seleksi penerimaan yang bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. Oleh karena itu, saya minta kepada seluruh panitia seleksi untuk bekerja dengan penuh integritas dan profesionalisme,” tegas Kapolres.
Kapolres juga menjelaskan bahwa penerapan konsep BETAH ini diharapkan dapat menjaring calon anggota Polri yang berkualitas dan berintegritas. Ia pun berharap agar masyarakat dapat mengawasi jalannya proses seleksi dan melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan adanya indikasi kecurangan.
“Penerapan konsep BETAH ini diharapkan dapat menghasilkan calon anggota Polri yang berkualitas dan berintegritas. Saya juga berharap agar masyarakat dapat mengawasi jalannya proses seleksi dan melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan adanya indikasi kecurangan,” katanya.(Redaksi swanara)