Kapolres OKU Timur : Musik Remix Bukan Budaya Kita

IMG-20230217-WA0002-920x425-1-768x355-1.jpg

MARTAPURA – Dalam Kunjungan Kerja nya di Polsek Urban Martapura Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK, MH mengatakan Kades harus jadi duta anti musik remix, sehingga jika ada warganya yang sedang hajatan memainkan musik remix Kadesnya yang akan dipanggil untuk diminta pertanggung jawaban tegas Kapolres AKBP Dwi Agung Setyono pada Jum’at (17/02/2023)

Berdasarkan keterangan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat musik remix bukan adat OKU Timur.”Saya berterimakasih kepada seluruh tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan elemen masyarakat yang mendukung kebijakan pak Kapolda melarang memainkan musik remix,”ungkapnya.

Personil Polres OKU Timur kurang lebih ada 500 personil,tentunya jika dibandingkan luas wilayah dan jumlah masyarakat, polisi tentu sudah pasti butuh bantuan masyarakat dalam menjaga dan menciptakan Kamtibmas,ungkapnya.

“Kami tidak bisa apa-apa jika tidak didukung seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan Kamtibmas,”imbuhnya.(red)

8 Replies to “Kapolres OKU Timur : Musik Remix Bukan Budaya Kita”

  1. провести сео аудит сайта http://www.prodvizhenie-sajtov15.ru.

  2. Berezin_gzSi berkata:

    Березин Андрей Евроинвест http://mainfin.ru/persona/berezin-andrey-valeryevich/.

  3. santehnik_wbki berkata:

    сантехник краснодар на дом [url=https://keramogranit-krasnodar.ru]https://keramogranit-krasnodar.ru[/url] .

  4. Diplom_fsKi berkata:

    купить диплом цена https://www.orik-diploms.com/ .

  5. oborudovan_rpEa berkata:

    проект оборудование для актового зала школы https://www.oborudovanie-aktovogo-zala11.ru/ .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top