Kapolres Grobogan Inisiasi Gerakan Orang Tua Asuh

Grobogan – Sebagai upaya untuk pencegahan stunting, Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan menginisiasi gerakan orang tua asuh. Sebanyak 581 balita stunting di Kabupaten Grobogan mendapat orangtua asuh anggota Polres Grobogan bersama Bhayangkarinya. Seremonial pencanangan program tersebut digelar di Hotel Grand Master Purwodadi, Grobogan, Kamis (9/2/2023).

Selain membentuk orangtua asuh, Polres Grobogan bersama Dinkes juga memberikan bantuan berupa paket sembako dan nutrisi kepada para balita tersebut. Perwakilan orangtua balita stunting itu menerima langsung dalam seremonial tersebut.

Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan menerangkan, ada 162 personelnya yang ditunjuk bersama bhayangkarinya untuk menjadi orangtua asuh bagi 581 balita stunting. Dengan program tersebut, diharapkan angka stunting bisa menurun.

“Para orangtua asuh itu diberikan pembekalan terkait dengan gizi, kemudian cara mengawasi anak-anak yang stunting. Ke depan, secara berkala, orangtua asuh tersebut akan melekat dan memberikan pendampingan kepada para balita,” ujar Kapolres Grobogan.

Orangtua asuh tersebut akan membesuk, mengecek kondisi, dan membantu mendata hal-hal apa saja yang bisa dikoordinasikan dengan antar leading sektor, seperti pemda dan BKKBN. Hal itu seperti akses pelayanan kesehatan bagi ibu hamil maupun balita di puskesmas dan posyandu.

“Apabila ada bantuan atau sumbangan makanan dari pemda, juga program lainnya, maka silakan perangkat (orangtua asuh) ini, bisa digerakkan kapan pun,” lanjutnya.

Ditambahkan Kapolres Grobogan, program tersebut juga merupakan salah satu instruksi Kapolri yang meminta seluruh kepolisian daerah untuk ikut menanganani persoalan stunting. Sebagai bagian dari masyarakat Grobogan, pihaknya merasa perlu untuk turut serta penanganan stunting.(Redaksiswanara)