Kapolres Grobogan Adu Akting Bareng Forkopimda

1-210-768x512-1.jpg

Grobogan – Bupati Grobogan Sri Sumarni bersama Forkopimda beradu akting di atas panggung dalam Pergelaran Ketoprak dengan lakon Kanjeng Ratu Kencanawungu, Rabu (16/3). Ratusan warga tampak antusias menyaksikan pejabat memainkan ketoprak di halaman Kantor Sekda Grobogan.

Disutradarai Ki Farel Warsidi, Bupati Grobogan Sri Sumarni didapuk untuk memerankan Ratu Kenconowungu Wakil Bupati Grobogan menjadi Resi Tunggul Manik, sementara Ketua DPRD Grobogan Agus Siswanto berperan sebagai Layang Kumitir.

Adapun lakon utama lainnya dalam ketoprak yakni Damarwulan diperankan oleh Kapolres Grobogan yang baru yakni AKBP Dedy Anung Kurniawan.

Diceritakan Ratu Kenconowungu (Sri Sumarni), yang memimpin Negeri Majapahit sedang mengalami kemelut. Adipati Minakjingga (Dandim 0717, Latkol Arh Muda Setyawan) dari Kadipaten Blambangan bertekad mempersunting Ratu Kencanawungu yang jelas-jelas sudah menolaknya.

Kenekatan Adipati Minakjinggo ini karena keberhasilannya membunuh Kebo Marcuet sesuai sayembara yang disampaikan oleh Ratu Kenconowungu. Hal ini menyebabkan terjadinya pertempuran yang mengakibatkan Ronggolawe gugur

Sementara itu, pada sebuah desa yang terpencil jauh dari Negeri Majapahit. Di sana hidup seorang brahmana bernama Begawan Tunggulmanik (Wabup Bambang Pujiyanto). la tinggal bersama cucunya yang sangat tampan bernama Damarwulan (Kapolres Grobogan, AKBP Dedy Anung Kurniawan).

Singkat cerita Damarwulan menemui pamannya, Patih Logender (Sekda Soemarsono) di Kota Raja Majapahit dan sampai di kediaman Patih Logender dan menjadi penjaga gerbang di Kepatihan.

kehadiran Damarwulan yang dikenal sakti sampai ke telinga Ratu Kenconowungu. Damarwulan diminta menumpas Adipati Minakdjinggo. Sempat kalah, Damarwulan akhirnya bisa membunuh Minakdjinggo menggunakan gada besi kuning yang dicuri dua selir Minakdjinggo Wahita dan Puyengan.

Damarwulan menghantam kepala Minakdjinggo memakai Gada Besi Kuning. Seketika itu juga Minakjingga roboh dan tidak pernah bisa bangun lagi. Kepala Minakjinggo sebagai bukti atas kemenangan Damarwulan untuk menghadap Ratu Kenconowungu.

Ada kejadian unik dan lucu saat para pejabat beradu akting di atas panggung. Misalnya saat para pemeran lupa dengan nama lawan mainnya. Hingga Kajari Grobogan, Iqbal yang berperan sebagai Layang Seto mengaku sama sekali tak paham dengan dialog yang mayoritas berbahasa Jawa.

Sementara itu Bupati Grobogan Sri Sumarni mengaku sering salah sebut nama peran karena grogi. Selain itu ia jugaengaku lupa dialog dan asal ngomong saja.

“Misalnya tadi saya manggil Patih Logender dengan menyebut Pak Sekda. Yang lain juga ikutan manggil saya ibu Bupati,” katanya terkekeh.

Bupati mengaku iri dengan pemeran lainnya yang hanya muncul sebentar. Sementara dia harus tampil dari awal hingga akhir.

Bupati menyebut pergelaran ketoprak bersama OPD ini untuk melestarikan budaya. Ia menilai masyarakat cukup senang dan terlihat kangen dengan pergelaran semacam ini.

“Tadi saya berperan menjadi Kenconowungu, Kapolres jadi Damarwulan. Jadi ini tidak latihan sama sekali, spontanitas saja. Sehingga kelihatan tadi banyak salah penonton ketawa,” kata Bupati sambil tersenyum.(Redaksiswanara)

2 Replies to “Kapolres Grobogan Adu Akting Bareng Forkopimda”

  1. Hung Citrino berkata:

    Outstanding feature

  2. Odkryj jak berkata:

    great article

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top