Kapolres Gelar Jumat Curhat dan Temu Warga Presisi di Masjid Al Jami Istiqomah Desa L Sidoharjo

MUSI RAWAS – Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH bersama PJU Polres Mura dan Polsek Tugumulyo, menggelar Jumat Curhat dan Temu Warga Presisi di Masjid Al Jami Istiqomah di Desa L Sidoharjo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Jumat (17/3/2023).

Dalam kesempatan itu, suami Ny Anggita Danu ini, menyampaikan arahanan sekaligus sambutannya kepada jemaah sekaligus masyarakat di Masjid Al Jami Istiqomah Desa L Sidoharjo.

“Hari ini saya bersama PJU Polres Mura dan Polsek Tugumulyo, menerapkan program Quick Wins, Jumat Curhat dan Temu Warga Presisi, dimana kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pihak Polres Musi Rawas dan polsek jajaran untuk mengunjungi dan mendengarkan curhatan dari masyarakat dan, kebetulan hari ini dilaksanakan di Desa L Sidoharjo,” kata Kapolres.

Kapolres menjelaskan, program Jumat Curhat dan Temu Warga Presisi ini bentuk dalam hal melayani dan menampung curhatan masyarakat, yakni memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat menyampaikan pertanyaan dan keluhan yang dialami masyarakat Desa L Sidoharjo.

Selain itu, melalui Jumat Curhat dan Temu Warga Presisi, diharapkan akan lebih mengoptimalkan tugas Polri dalam meningkatkan pelayanan kepolisian terhadap masyarakat.

“Jadi kiranya, kepada warga jangan segan-segan bercerita maupun melapor ke anggota Polri khususnya Polres Musi Rawas maupun Polsek Tugumulyo,” jelasnya

Lebih lanjut, Kapolres menghimbau, kiranya kepada setiap masyarakat khususnya di Desa L Sidoharjo, untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas, kemudian kepada masyarakat saat berkendara agar tertib berlalulintas , mengutamakan keselamatan (memakai helm), dan Untuk Masyarakat yang akan menggelar hajatan agar tidak menyetel musik remix atau dj.

Lalu apabila ada hal-hal yang sifatnya memicu gangguan kamtibmas silakan untuk menghubungi nomor Bantuan Polisi yang telah disebarkan.

“Dan terakhir tidak lama lagi kita akan memasuki bulan Suci Ramadan, dimohon kepada orang tua yang mempunyai anak-anak remaja kiranya untuk diarahkan melakukan hal-hal yang positif jangan melakukan hal-hal negatif, seperti menyalakan petasan ataupun percon, tentunya akan mengganggu para jemaah khususnya umat Islam yang akan melaksanakan ibadah baik salat tarawih tadarrusan dan lain-lain,” katanya.
(Redaksi Swanara)