MANNA – Percepatan penurunan Stunting di Bengkulu Selatan menjadi pokok bahasan dalam Rapat koordinasi penurunan Stunting yang dihadiri oleh Kapolres Bengkulu Selatan Akbp Florentus Situngkir SIK , yang dilaksanakan Pendopo Rumah Dinas Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan, Senin (19/06/23)sekira pukul 14.00 Wib.
Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2023 tersebut di buka Oleh Kepala BKKBN Republik Indonesia, dr. Hasto Wardoyo,Sp.OG.dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu Dr. H. Rosjonsyah, SIP. M.SI, Plt Bkkbn Provinsi Bengkulu M.Iqbal Apriansyah, S.H, M.Ph,
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, S.E.,MM, Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir, S.I.K, Ketua DPRD Bengkulu Selatan Barli Halim, SE ,Wabup Bengkulu Selatan H. Rifai Tajuddin, S.Sos, Dandim 0408 Bengkulu Selatan Letkol Inf. Aswin Suladi, S.E.,M.Ak, Kajari Bengkulu Selatan Hendri Hanafi, S.H, M.H, Ketua Pengadilan Negeri Coki Ana Pontia, SH.MH, Ketua Pengadilan Agama Alamsyah, S.H.I, S.H, M.H,
Sekda Bengkulu Selatan Sukarni Dunip, S.P, MSi, KA OPD Kab. Bkl-Sel dan Tim Stunting Kab. Bengkulu Selatan.
Dalam Penyampaiannya Kepala BKKBN Republik Indonesia, dr. Hasto Wardoyo,Sp.OG mengatakan
Ucapkan Terima Kasih Kepada Segenap FKPD Bengkulu Selatan atas sambutan kedatangannya.
Atas Apresiasi Dari Saya mengenai turunnya prevalensi angka Stunting di Provinsi Bengkulu menjadi 16% Turun 2,3 % berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022.
Adapun Target SDGs 2030 di Indonesia yaitu Menghilangkan kelaparan dan menurunkan Resiko Kekurangan Gizi , Mengurangi rasio angka kematian Ibu, Menurunkan Angka Kematian Neonatal, Akses Kespro Yang Universal
Angka Stunting Di Indonesia saat 21,6% dan Angka Mental Disorder di Indonesia 9,8%
Adapun Penyebab Stunting Pada Anak antara lain
= Anak Tidak Happy
= Anak Sering Sakit
= Asupan Anak Tidak Baik
Pada poin terakhir Kepala BKKBN Republik Indonesia, dr. Hasto Wardoyo,Sp.OG menjelaskan tentang maksudkan tujuan rakor tersebut yaitu Menindaklanjuti upaya penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bengkulu Selatan, angka stunting dan angka kemiskinan ekstrem yang harus diturunkan melalui kerjasama seluruh elemen masyarakat di Bengkulu Selatan.
Kapolres Bengkulu Selatan Akbp Florentus Situngkir SIK melalui Kasi Humas mengatakan Polri terkhusus Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu akan turut berperan serta dalam Percepatan Penurunan Stunting Di Kabupaten Bengkulu Selatan dengan melibatkan lini terdepan baik melalui Bhabinkamtibmas dan Polisi RW yang telah terlaksana selama ini.
“Polri terkhusus Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu akan turut berperan serta dalam Percepatan Penurunan Stunting Di Kabupaten Bengkulu Selatan dengan melibatkan lini terdepan baik melalui Bhabinkamtibmas dan Polisi RW yang telah terlaksana selama ini,”katanya.(Red)
great article