Boyolali – Kepolisian Sektor Andong Polres Boyolali melaksanakan pengamanan dan monitoring terhadap kegiatan Rijalul Anshor Bersholawat yang berlangsung di Ponpes Darussalam, Desa Kacangan, Kecamatan Andong, pada Senin (5/8/2024) malam.
Kapolres Boyolali AKBP Muhamad Yoga turut menghadiri kegiatan ini, didampingi oleh Kapolsek Andong AKP Anthon Indarto, Kasi Sarban Lanud Adisumarmo Letkol Tek Ainul Cuzam, serta beberapa pimpinan pondok pesantren seperti Habib Zidan bin Haidar bin Yahya, Pimpinan Ponpes Al Qulyubi Gus Zakaria, serta Pimpinan Ponpes Darussalam Putra KH. Zaidun Al Qusairy.
Kegiatan ini turut diramaikan sekitar 1000 jamaah yang meliputi beberapa tokoh agama dan juga warga setempat. Kegiatan ini diikuti dengan semangat dan antusias yang tinggi.
Dalam sambutannya, Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga mengucapkan puji syukur serta memperkenalkan diri sebagai pejabat baru. Pada kesempatan ini, beliau turut menyampaikan informasi mengenai program-program baru yang dibuatnya, salah satunya yaitu Matic Touring (Matur). Kapolres AKBP Muhammad Yoga turut mengundang jamaah yang memiliki sepeda motor matic dapat bergabung dalam program Matur.
Kapolres AKBP Muhammad Yoga juga menyanjung kegiatan yang ada di Kecamatan Andong dalam hal keagamaan dinilai sangat luar biasa, terlihat dalam satu malam bisa terdapat 10-15 tempat kegiatan keagaamaan.
Drg. Fauzan Arif Munandar selaku panitia kegiatan sholawat ini mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua tamu undangan dan menyambut kehadiran Kapolres Boyolali. Fauzan menilai kehadiran Kapolres sebagai bentuk sinergitas antara Ulama dan Umaro’, yang diyakini dapat membawa perubahan positif.
Pengamanan kegiatan ini juga melibatkan personel Polsek Andong yang dipimpin oleh Wakapolsek Ipda Maryadi serta pengamanan swakarsa dari Personel Banser, untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara yang rutin diadakan setiap Senin Wage atau malam Seloso Kliwon tersebut.
Kegiatan sholawat juga diisi dengan Mauidzoh Khasanah oleh KH. Zaidun Al Qusairy, yang membahas tentang keutamaan kalimat “Bismillahirrahmanirrahim” sebagai pelindung dari api neraka dan hal-hal yang membatalkan wudhu, sesuai dengan HR. Imam Syafi’i. Acara ditutup dengan Mahalul Qiyam.(Redaksi swanara)
