Kapolda Riau Tegaskan Pengacau Pilkada Akan Ditindak Tegas

image-4-1.jpeg

Pekanbaru – Kepala Kepolisian Daerah Riau, Irjen Pol. Mohammad Iqbal, mengingatkan para oknum agar tidak mengacaukan pelaksanaan Pilkada 2024 yang digelar serentak 27 November 2024 mendatang.

Kapolda Riau menegaskan, Polri, dan TNI tidak akan tinggal diam jika penyelenggaraan Pilkada diganggu. Tindakan tegas akan dilakukan kepada para pengacau.

“Siapa yang ingin macam-macam untuk mengacaukan pelaksanaan Pilkada serentak di Riau, TNI, Polri, saya, Danrem, Danlanud dan Danlanal, kita akan tindak tegas. Setegas-tegasnya sesuai mekanisme berlaku,” tegasnya., Senin (26/7/24).

Penegasan itu disampaikan Kapolda Riau usai pelaksanaan simulasi Sispamkota dalam rangka Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru.

Tindakan tegas tidak hanya dilakukan pada para pengacau, tapi juga pada oknum TNI dan Polri yang tidak netral.

“Oknum yang bermain-main dengan netralitas, kami tindak tegas,” ungkapnya

Hal senada juga disampaikan Danrem 031 Wira Bima, Brigjen TNI Dany Recka Andalasawan. Ia menegaskan, telah menyiapkan saruan untuk membantu Polda Riau mengamankan Pilkada.

“Kami melaksanakan kegiatan intelijen, teritorial. Kami juga siapkan penindak khusus. Apabila satuan Polri memerlukan penebalan untuk mengatasi situasi secara tepat,” tuturnya.

Brigjen TNI Dany Recka Andalasawan mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024.

“Kami imbau masyarakat ikut pelaksanaan Pilkada aman dan damai,” ujarnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Rusidi Rusdan menyakini pelaksanaan tahapan Pilkada di Bumi Lancang Kuning berjalan aman dan damai. Apalagi setelah melihat simulasi pengamanan yang dilakukan Polri dan TNI.

Rusidi menyebut tahapan Pilkada akan dimulai dengan pendaftaran para calon kepala daerah pada tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024.

“Kami yakin dengan gelar pasukan, jadi spirit bagi KPU Riau dan KPU kabupaten/kota dalam penyelenggaraan Pemilu,” katanya.(Redaksi swanara)

scroll to top