Jakarta – Pelaku penembakan kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggunakan senjata air softgun.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol. Karyoto, S.I.K., M.H., saat mendatangi kantor pusat MUI untuk mengecek tempat kejadian perkara (TKP) kasus penembakan tersebut.
“Saya lihat jenisnya yang saya dapat dari Kapolres Jakarta Pusat ada butiran-butiran magasin dan ada tabung gas kecil. Nah ini biasanya disebut air softgun, bukan senjata api,” ungkapnya.
Kendati demikian, Irjen. Pol. Karyoto menyampaikan masih akan menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut terkait senjata yang diduga milik pelaku dari Laboratorium forensik (Labfor).(Red)
Outstanding feature