Kampung Melayu Digenangi Air , Polisi Lakukan Pengecekan Ke Lokasi

IMG-20240525-WA0060-768x1366-1.jpg

Jakarta – Sejumlah personel Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, dan Polsek Jatinegara melakukan pengecekan, ke lokasi banjir di Kel Kampung Melayu, Kec Jatinegara Jakarta Timur, pada Sabtu (25-05-2024).

Banjir yang diduga karena kiriman air dari Pintu Katu Lampa Bogor itu menggenangi sejumlah lokasi, diantaranya, perbatasan RW. 04 dan RW. 05 Kel Kamp Melayu. Perbatasan RW 07 dan RW 08. Kel Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Pengecekan itu dilakukan oleh Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Aslan Sulastomo SH, dan Kanit Binmas Polsek Jatinegara Jakarta Timur di dampingi petugas kebersihan Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara Bapak Imam.

Dari hasil pengecekan oleh pihak kepolisian di lokasi, ketinggian air yang menggenangi rumah warga pada Pukul 14 00 WIB, umumnya sudah surut, namun masih terdapat genangan air di gang – gang rumah warga.

Diantaranya di rumah-rumah warga di RT 06, RT 013, RT 014, RT 015, RW 08 masih ada genangan air yang menggenangi rumah rumah warga setinggi 25 Cm. Dan air masih menggenangi gang-gang rumah warga sekitar 25 Cm.

Dari penjelasan warga kepada polisi, yang rumahnya tergenang air karena kiriman dari Pintu Katu Lampa Bogor bahwa air masuk ke rumah rumah warga pada hari Sabtu 25 Mei 2024, sekira pukul 04 00 WIB dari Pintu Air Katu Lampah Bogor yang mengakibatkan kali Ciliwung meluap dan airnya menggenangi rumah warga.

Dan sekira pukul 14:00 WIB, air sudah mulai sudah surut.

Kendati demikian masih ada genangan air di gang-gang perumahan warga di RT 016, RW 07. Ketinggian air masih sekitar 50 Cm, di RT 03, RT 04, RW 07, Kel Kampung Melayu, di RT 09, RT 10, RW 08 Kampung Melayu. Ketinggian air sekitar 40 Cm, di RT 010, RW 08, Kampung Melayu. Masih ada genangan air di gang gang rumah warga sekitar 20 Cm di Rt 015 Rw 08, ketinggian air 25 Cmm

Adapun menurut keterangan ibu Etty Sutriati Umur (63) warga RT 015, RW 08 Kel Kampung melayu selaku anggota Siskomas Polsek jatinegara, warga yang tinggal di bantaran kali RT 013, RT 014, RT 015, RW Kel Kampung Melayu sampai saat ini belum mendapatkan bantuan sembako dan nasi serta makanan bayi.

Sementara, sebagian warga yang mengungsi di Kantor RW 07 Kel Kampung Melayu dan SD 01 Kampung Melayu Jak tim sudah mulai kembali ke rumah masing masing.(Redaksi SWANARA)

scroll to top