Batu – Kabiddokkes Polda Jatim KBP dr. Erwin Zainul Hakim menghadiri acara Program Bhayangkara Prioritas yang dilaksanakan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Batu jalan Kartini No. 1 Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jum’at (23/9/2022).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kabiddokkes Polda Jatim KBP dr. Erwin Zainul Hakim, Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu drg. Kartika Tri Sulandari dan Kepala Dinas Sosial Kota Batu Drs. Ririk Mashuri
Dalam sambutannya, Kabiddokkes Polda Jatim KBP dr. Erwin Zainul Hakim menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Batu, Kadinkes dan Kadinsos Kota Batu.
“Terima kasih karena tidak semua tempat ada Pak Kapolres, ini malah ada Pak Kapolres, Kadinkes dan Kadinsos, ini merupakan kehormatan bagi kami dan jajaran Biddokkes Polda Jatim,” ujar KBP dr. Erwin sapaan akrab Kabiddokkes Polda Jatim.
“Di Jawa Timur ini kami mempunyai sepuluh Rumah Sakit Bhayangkara, dua rumah sakit tipe B dan yang lainnya tipe C, kemudian kami ada tiga fungsi sebenarnya dalam pelayanan yang pertama adalah Fungsi Dokpol dimana Dokpol orang tahunya ya autopsi tapi karena kami modifikasi beberapa kali akhirnya salah satunya adalah mitigasi bencana,” ungkapnya.
“Yang kedua ialah Kespol, ini mungkin yang belum banyak diketahui bahwa dengan adanya sepuluh rumah sakit kami bagi Rayonisasi, kami berusaha seluruh anggota bisa melaksanakan Rikkes, kalau ada yang belum melaksanakan tolong disampaikan kepada kami dan kami berharap dapat melaksanakan Rikkes minimal setahun sekali,” imbuhnya.
Kabiddokkes Polda Jatim KBP dr. Erwin Zainul Hakim juga menyampaikan bahwa untuk anggota yang sakit kronis dapat melaksanakan Rikkes setahun dua atau tiga kali. Dikarenakan rumah sakitnya hanya ada sepuluh holding apabila tidak mampu dalam pembiayaannya akan dimintakan ke rumah sakit yang lebih besar.
“Rumah Sakit Bhayangkara Kediri itu nomor dua terbesar Bhayangkara se-Indonesia sedangkan Surabaya nomor empat, semisal ada pembiayaan ganti tulang lutut dan apa yang memang berat insyaallah nanti kami tanggung,” kata KBP dr. Erwin.
“Yang terakhir adalah Fungsi Sosial Kemanusiaan seperti yang kita laksanakan sekarang, berawal Bhayangkara Prioritas ini karena ternyata pada saat pandemi Covid-19 ada 7700 anak yatim orang tuanya meninggal karena Covid-19, kita kerja sama dengan DP3AK untuk BPJS nya kita yang membiayai, namun harus diverifikasi karena kita kerja sama dengan BPJS dia dikeluarkan dari KK jadi kita tidak menanggung semuanya hanya anak itu dan tunggakan anak itu,” sambungnya.(Redaksi Swanara)
Outstanding feature
great article
great article
Outstanding feature