Sinjai – Kepala Bagian Sumber Daya (SDM) Polres Sinjai Akp Syamsul Bahri, S.Sos.,MM dampingi Kabag Psikologi Biro SDM Polda Sulsel AKBP Udin Yulianto, S.P.si., M.Psi., Psikolog melaksanakan kegiatan Psikoedukasi tentang Pengaruh dan dampak Bullying Terhadap kesehatan mental terkhusus bagi pelajar, serta pencegahan dan penanganan bullying oleh tenaga pendidik (Guru) di lingkungan sekolah yang di laksanakan di SMP Negeri 11 Sinjai. Selasa (29/10/2024).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kasiwas Polres Sinjai Kompol Ambo Syahrir, SE Kapolsek Sinjai Borong AKP Sudirman Mando, Babinsa Desa Kassi Buleng, Serda Wahyudi, serta undangan lainnya.
Kabag Psikologi Biro SDM Polda Sulsel AKBP Udin Yulianto, S.P.si., M.Psi., Psikolog saat membuka kegiatan menjelaskan, acara ini merupakan sebuah metode edukatif yang bertujuan untuk memberikan informasi dan pelatihan yang berguna untuk mengubah pemahaman mental/psikis para siswa.
Pada kesempatan ini pemberian Psikoedukasi yang diberikan oleh Bagian Psikologi Biro SDM Polda Sulsel fokus pada pencegahan dan strategi mengatasi bullying terhadap siswa dan strategi penanganan bullying oleh tenaga pendidik (guru).
Dijelaskannya, kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Polda Sulsel untuk menjaga dan memelihara Kamtibmas terkhusus dilingkungan sekolah.
Selain itu tujuan Psikoedukasi ini dimaksudkan agar para siswa mengetahui sekaligus memahami tentang perilaku bullying dan dapat mencegah adanya tindakan bullying yang dilakukan oleh sesama siswa, serta tenaga pendidik (guru) dapat memahami cara pencegahan dan penanganan bullying sekaligus dapat mengatasi kasus bullying yang terjadi di sekolah, untuk mewujudkan generasi penerus bangsa yang yang lebih baik dan lebih hebat.
“Harapan kami dengan upaya-upaya penyuluhan ini, nantinya dapat meminimalisir kasus bullying dilingkungan sekolah” jelas Kabag Psikologi Biro SDM Polda Sulsel.
Dalam kegiatan digelar deklarasi anti bullying yang diadakan sekolah SMPN 11 Sinjai. Deklarasi ini difasilitasi Bagian Psikologi Biro SDM Polda Sulsel dan Polres Sinjai.
“Harapan kedepannya tidak hanya di sekolah ini, mudah-mudahan bisa ke seluruh jajaran sekolah lain. Artinya ayo kita sama-sama peduli terhadap kesehatan mental anak kita supaya kedepannya mereka menjadi lebih bagus dalam menata kehidupan.
Acara dimeriahkan dengan persembahan masing-masing kelas, seperti Kelas 7 membuat poster anti bullying, Kelas 8 membuat video singkat anti bullying, dan Kelas 9 persembahan senam anti bullying. Dari semua persembahan tersebut menunjukkan adanya keinginan kuat seluruh siswa untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan di sekolah.(Redaksi swanara)