Sumsel – Puluhan remaja dan pemuda kocar kacir di kejar tim Opsnal unit l Jatanras Polda Sumsel saat kumpul dan hendak mau tawuran.
Puluhan remaja dan pemuda di bubarkan dan di kejar Polisi, dari pengejaran itu 3 orang berhasil di amankan saat mau tawuran di jalan Brigjen Hasan Kasim (Celentang) kecamatan Kalidoni Palembang jum’at (10/03) dini hari.
Dua (2) dari tiga (3)orang di amankan unit l subdit 3 jatanras merupakan pelajar SMP dan SMA satu (2) putus sekolah, termasuk barang bukti 5 senjata tajam berbagai jenis, bom molotop dan kembang api dan 3 kendaraan bermotor.
Tiga orang yang di amankan Rinaldi (18) warga Sai Lais Kalidoni, YAS (17) pelajar SMK kelas 11 dan AD (15) pelajar SMP kelas 9.
“Rinaldi mengatakan, Aku bawah pedang dari rumah, mau tawuran di ajak kawan, kalau tawuran aku joki yang bawah motor pedang kawan yang pegang,”sebut Rinaldi.
Saya sudah enam (6) kali ikut tawuran, pertama t di Bom Baru, Talang Keramat, Kenten dan Celentang, tak pernah lukai orang, aku cuma ikut-ikut, tambahnya.
Sebelum kita sudah janjian dulu dengan lawan di tempat tawuran, yang lain juga ada yang bawah sajam, aku nyesel nian janji tak mau lagi ikut tawuran, lanjut Rinaldi.
“Kanit 1 Jatanras Kompol Willy Oscar mengatakan, mendapat imformasi dari warga ada segerombolan pemuda mau tawuran langsung kita turun ke lokasi. Di Celentang kita dapati sekumpulan pemuda persiapan tawuran, sebagian dari mereka membawa senjata tajam jenis pedang parang dan clurit bahkan ada botol bom molotop dan kembang api.”Ungkapnya.
Kita bubarkan dan tiga orang berhasil di amankan, sempat kita kejar, mereka gunakan sepeda motor boncengan ada juga bonceng tiga, lanjut Kompol Willy Oscar.
(Redaksi Swanara)
франшиза купить готовый бизнес франшиза купить готовый бизнес .
Официальная покупка аттестата о среднем образовании в Москве и других городах
ourfamilylync.com/read-blog/21663
купить диплом тренера russa-diploms.ru .
Going Here https://web-freewallet.com
“This is a very serious legal matter, not Barnum & Bailey’s Circus,” the spokesperson also said. “The defendants continue to publicly intimidate, bully, shame and attack women’s rights and reputations.”
[url=https://kra32att.cc]kraken ссылка[/url]
Lively accused Baldoni of sexual harassment and retaliation in a complaint first filed with the California Civil Rights Department in December, preceding a lawsuit that followed about a week later. She also claimed that Baldoni, along with his PR representatives, orchestrated a “social manipulation campaign” to hurt her reputation in the media while they were promoting “It Ends with Us,” their 2024 film at the center of the dispute.
https://kra32att.cc
кракен ссылка
In an amended complaint filed in February, Lively alleged other women also raised claims about Baldoni’s behavior on set.
Baldoni has denied the allegations.
Along with Lively, Reynolds is named as a defendant in the $400 million defamation lawsuit Baldoni filed in January.
Baldoni has accused Reynolds of assisting Lively in “hijacking” his film and taking down his career. He claimed that Reynolds, who had no formal role on “It Ends With Us,” re-wrote a scene and made “unauthorized changes to the script in secret.” Baldoni also accused Reynolds of reprimanding him at the couple’s home in New York and alleged Reynolds made fun of him in “Deadpool & Wolverine,” mirroring the character Nicepool after Baldoni in an effort to mock him.
An attorney for Reynolds filed a request for him to be dropped as a defendant from Baldoni’s suit, claiming that his argument against Reynolds has no legal bounds and amounts to “hurt feelings.”
The trial in the case is set for March 2026.