Hidup Di Rantau Bukan Senang Seperti Yang Di Pikirkan Seperti Orang Lain

IMG-20221113-WA0041.jpg

Sumatra Barat – Kebersamaan merupakan hal yang sangat berharga bagi kami anak rantau, terutama kebersamaan bersama keluarga. Keluarga merupakan salah satu bagian hidup yang sangat penting dan berarti. Memiliki kebahagiaan tersendiri saat berada di tengah-tengah mereka.

Namun apadaya keadaan yang harus memisahkan kami. Kesepian, kesendirian dan kerinduan adalah hal yang akrab dirasakan oleh kami anak rantau. Saat jauh dari orang tua,

kami menyimpan permasalahan dan kerinduan kami sendiri tanpa harus bicara langsung pada mereka. Namun tidak pernah kami bagi keluh kesah yang terlalu berat itu.

Saat jauh dari orang tua, kami lebih memilih menceritakan hal yang baik-baik saja. Sebab kami tidak mau permasalahan mereka di tanah rantau semakin membebani pikiran mereka. hanya kebahagiaan seorang ibu dan bapak yang kami inginkan.

Merantau bukanlah perkara mudah. Jauh dari orang tua adalah hal yang paling sulit dijalani.

Namun, berbahagialah mereka yang sedang berada di tanah rantau, semakin jauh dari orang tua, hati mereka justru semakin dekat. sempatkanlah sedikit waktu untuk menghubungi keluarga di kampung.

Sejujurnya kesedihan terberat yang ada di hati anak rantau adalah jauh dari ibunya. Namun di lubuk hatinya pula, anak rantau percaya bahwa orang yang akan dia bahagiakan selain ayah adalah ibunya.

Pada saat jauh dari Ibu barulah merasakan betapa berartinya seorang Ibu. Kasih sayang nya yang selalu dirindukan. Hingga suatu saat masakan Ibulah yang kami Rindukan.Yang kami harapkan hanyalah kebahagiaan dan kesehatan keluarga di kampung.

Sebab ketika pulang kembali ke tanah rantau, tidak ada yang tau apakah besok masih bisa berkumpul kembali. kebersamaan bersama keluarga yang begitu berarti bagi kami.

Dalam diam dan kesepian kami para perantau memiliki mimpi yang sangat besar, tentu ada pengorbanan yang sangat besar. Salah satunya rindu pada tanah kelahiran. Rindu dimana kami di besarkan.

Tapi kerinduan itu masih kalah dengan rindu terbesar kami kepada seorang wanita yang begitu berharga dan berarti yaitu ibu yang membesarkan kita, sosok malaikat tanpa sayap.

Saat sakit menerpa jarang kami terus terang pada orang tua. Kami tidak mau merepotkan orang tua dengan banyak keluhan. Bila ditanya mengenai kabar, kami akan selalu menjawab bahwa kami selalu sehat. Itulah yang sebenarnya ada dihati anak rantau.

Hanya orang tua hebat yang merelakan anaknya pergi merantau. Orang tua tahu bahwa sangat berat melepaskan anaknya pergi ke tanah orang. Tapi disitulah kehebatan orang tua, melepaskan anaknya untuk mendapatkan pengalaman yang lebih baik dibandingkan tinggal bersamanya. (WAFI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top