Kudus, Moment yang tepat untuk mengenang kembali jasa-jasa para mantan Bupati Kudus yang telah wafat. Oleh karena itu, ziarah ke makam mantan Bupati Kudus menjadi agenda penting dalam rangkaian peringatan hari jadi tahun ini.
Nuansa khidmat menyelimuti prosesi tahlil dan tabur bunga di makam Kandjeng Kjai Adipati Ario Tjondronagoro III (Bupati Pati-Kudus 1812-1837), Kandjeng Pangeran Ario Tjondronagoro IV (Bupati Kudus-Demak 1837-1865), Kandjeng Raden Adipati Ario Tjokronagoro (Bupati Kudus 1890-1925), Kandjeng Raden Pangeran Adipati Tjondronegoro VI (Bupati Brebes/Kudus 1885-1908), Raden Agus Thoyep Kusumadihardjo, dan R.M.P. Drs. Sosrokartono.
Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama menuturkan, ziarah makam leluhur dan pendiri bangsa merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur adalah sikap moral mulia yang merupakan manifestasi kelanjutan cita-cita dan perjuangan luhur pendahulu untuk diwariskan kepada anak cucu sebagai generasi penerus bangsa.
“Dari ziarah makam ini, sedikit banyak kita bisa belajar sekaligus napak tilas perjalanan sejarah Kabupaten Kudus. Hal ini merupakan kearifan lokal yang patut dijaga dan dilestarikan,” ucap AKBP Wiraga Dimas Tama.
(Yanto Kudus)